Rancang Bangun Mesin Pelubang Plastik Mulsa
Abstract
Plastik mulsa merupakan produk selembar plastik yang digunakan untuk menutup tanah bedengan atau lahan pada pembudidayaan tanaman. Mulsa sangat berguna untuk menghambat tumbuhnya gulma, melindungi tanah dari erosi, menjaga struktur tanah agar tetap baik, serta menjaga kelembaban tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sebuah mesin pelubang plastik mulsa mekanis yang prinsip kerjanya sederhana dan mudah dioperasikan. Mesin pelubang plastik mulsa ini adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk melubangi plastik mulsa secara mekanis. Alat ini memiliki dimensi atau ukuran 100 x 80 x 60 cm. Pelubangan dengan menggunakan mesin ini rata-rata nilai persentase plastik mulsa terlubangi sempurna pada pengujian kali ini dengan menggunakan kecepatan putaran rol atau silinder pelubang sebesar 70 rpm memiliki nilai persentase sebesar 50%, dari total lubang didapat yaitu sebanyak 16 lubang, hasil pelubangan sempurna yang didapat yaitu sebanyak 8 buah lubang.
Downloads
References
Balai penelitian tanaman sayuran, 2005. Budidaya Tanaman Cabai Merah. Balai Penelitian Sayuran. Jakarta Selatan
Cahyono, Bambang.2005.Kacang Panjang (Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani). CV Aneka Ilmu. Semarang
Helyanto, J. 2015. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Pemberian Mulsa Bagas pada Lahan Tebu Pt. Gmp Ratoon Ke-3 Terhadap Populasi dan Biomassa Cacing Tanah, Serta Populasi dan Keanekaragaman Mesofauna Tanah. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 66 hlm.
Juardin. 2017. Unjuk Kerja Mesin Pencacah Sampah. Skripsi. Universitas Halu Oleo. Kendari
Lamont, W.J, and Orzolek. 2002. What Colour Do Your Vegetables Prefer. Dept. of Horticulture, Peansylvania State University, in Fruit & Veg Tech, International Magazine for Production, Marketing and Technology of Fruits and Vegetable Worldwide. Jurnal of Agriculture Reseach 2 (4):20- 22.
Mott, R L.. 2004. Elemenelemen Mesin Dalam Perancangan Mekanis 1. Penerbit Andi. Yogyakarta
Pulat, Mustafa, B., 1992. Fundamentals of Industrial Ergonomic. Prentice Hall.New Jersey.
R. S. Pressman. 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, 7th ed. McGrow Hill.
Rukmana R. 2002. Budidaya Cabe Hibrida Sistem Mulsa Plastik. Penerbit Karnisiun. Yograkarta.
Salim, A. 2011. Rancang Bangun Sistem TransmisiI AT (Automatic Transmission), AMT (Automated Manual Transmission), dan CVT (Continuously VariableTransmission) untuk Mobil Listrik dan Mobil Hybrid. Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Balai Besar Bahan dan Barang TeknikDepartemen Perindustrian RI. 1(25). 2
Sularso, Kiyokatsu Suga. 2002. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Pradnya Paramita. Jakarta
Suriadi Adi, Ketut Adi Atmika.2016.Perancangan Rasio Sistem Transmisi Kendaraan Penggerak Roda Belakang Untuk Meningkatkan Kinerja Traksi. Jurnal Energi dan Manufaktur. 9(1). 45
Yunus, Y. 2004. Perubahan beberapa Sifat Fisik Tanah dan Kapasitas Kerja Traktor Akibat Lintasan Bajak Singkal pada Berbagai Kadar Air Tanah. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.