Potensi Nilai Tambah Petani Beras Premium dan Non Premium di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak

  • Katharina Lani Septyarsi Universitas Kristen Satya Wacana
  • Damara Dinda Nirmalasari Zebua Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

Adopsi aktivitas kewirausahaan sudah banyak dilakukan oleh petani hortikultura, akan tetapi tidak demikian dengan petani tanaman pangan, seperti padi. Penerapan aktivitas kewirausahaan mampu menghasilkan nilai tambah produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi nilai tambah padi pada proses pascapanen, meliputi proses sorting, grading, packaging, dan labelling yang dilakukan oleh petani beras premium dan non premium di Desa Mlatiharjo. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan ialah data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan alat bantu kuesioner. Responden ditentukan secara purposive sampling, terdiri dari 15 petani beras premium dan 15 petani beras non premium. Analisis data yang digunakan ialah metode Hayami guna mengetahui potensi nilai tambah petani beras premium dan non premium di Desa Mlatiharjo. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari produk beras premium sebesar Rp.158.151/Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 92,36%, sedangkan nilai tambah yang dihasilkan dari produk beras non premium sebesar Rp.51.720/Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 90,35%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-02-22
How to Cite
SEPTYARSI, Katharina Lani; ZEBUA, Damara Dinda Nirmalasari. Potensi Nilai Tambah Petani Beras Premium dan Non Premium di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), [S.l.], v. 11, n. 2, p. 314-322, feb. 2024. ISSN 2684-7728. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/96539>. Date accessed: 29 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JMA.2023.v11.i02.p06.