Analisis Kelayakan Usahatani Sorgum di Desa Patihan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur
Abstract
Posisi pangan Indonesia saat ini masih bergantung pada beras. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat ketahanan pangan. Untuk mendukung ketahanan pangan maka dapat dilakukan dengan menggalakkan penanaman sorgum. Sorgum dapat menjadi produk subtitusi beras. Sorgum telah lama dibudidayakan di Indonesia, serta terdapat beberapa daerah yang menanam yakni salah satunya Desa Patihan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Pada Tahun 2016-2017, terjadi peningkatan produktivitas sorgum Desa Patihan sebesar 7 ton/ha. Tetapi pada Tahun 2018-2020 terjadi penurunan produktivitas sorgum yang mencapai 0 ton/ha. Penurunan produktivitas sorgum dapat mempengaruhi pendapatan petani. Terjadinya penurunan tingkat produktivitas sorgum tidak terlepas dari adanya problematika. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis kelayakan usaha tani sorgum di Desa Patihan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan dan menganalisis problematika dalam usahatani sorgum. Metode analisis yang digunakan yakni R/C Ratio dan deskriptif kualitaif. Hasil penelitian menunjukkan nilai R/C Ratio diperoleh sebesar 0,26, artinya usahatani sorgum di Desa Patihan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan pada Tahun 2021 tidak layak diusahakan. Problematika yang dihadapi petani sorgum dalam usahatani sorgum yakni adanya hama tikus yang tidak dapat dikendalikan sehingga mengakibatkan gagal panen serta kerugian.