Kajian Rantai Nilai Agribisnis Mete Kabupaten Wonogiri

  • A. Aru Hadi Eka Sayoga Universitas Diponegoro

Abstract

Peningkatan rantai nilai suatu komoditas di suatu wilayah dapat menjadi faktor utama dalam pengembangan ekonomi lokal di suatu wilayah. Hal yang sama juga terjadi pada agribisnis jambu mete di Wonogiri karena Kabupaten Wonogiri merupakan produsen utama jambu mete (Anacardium occindintale) di Provinsi Jawa Tengah dengan produksi mendekati 90% dari total produksi di Jawa Tengah. Oleh karena itu, perlu dikaji rantai nilai produksi jambu mete sebagai komoditas utama penggerak perekonomian Kabupaten Wonogiri beserta para aktor yang terlibat, titik kritis, dan hambatan di dalamnya agar tujuan dari penelitian ini dapat tercapai. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini lebih banyak menggunakan observasi lapangan dan survei, dan data primer sebagai sumber data utama. Hasil yang diperoleh masih terdapat kendala pada setiap rantai nilai baik pada tahap input, produksi, pengumpulan, pengolahan, dan pemasaran, namun upaya mengatasi kendala telah dirumuskan sejak input yaitu melalui upaya penguatan sistem kelembagaan dan pengelolaan kelompok tani, diversifikasi produk dan menghasilkan produk turunan, serta pembinaan dan pendampingan tata kelola manajerial, akuntansi dan teknik pemasaran bagi pelaku agribisnis jambu mete.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-23
How to Cite
SAYOGA, A. Aru Hadi Eka. Kajian Rantai Nilai Agribisnis Mete Kabupaten Wonogiri. JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), [S.l.], v. 10, n. 2, p. 871-886, oct. 2022. ISSN 2684-7728. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/84009>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JMA.2022.v10.i02.p12.