Penentuan Komoditi Unggulan Buah-Buahan di Kecamatan Miomaffo Barat (Study Kasus Desa Sallu)

  • Maria Nelde Soi Universitas Timor
  • Werenfridus Taena Universitas Timor
  • Umbu Joka Universitas Timor

Abstract

Penentuan Komoditi Unggulan Buah-Buahan di Kecamatan Miomaffo Barat (Study Kasus Desa Sallu). Buah-buahan merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki tingkat permintaan yang sangat tinggi dengan ditandai banyaknya buah-buahan yang ada di pasar modern dan pasar tradisional Indonesia. Buah-buahan di Desa Sallu Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara disebut sebagai produk dari tanaman yang berdaging dan manis, yang memberikan pendapatan menjanjikan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menentukan komoditi unggulan buah-buahan berdasarkan pendekatan Location Quotient (LQ); 2) menentukan komoditi unggulan buah-buahan berdasarkan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan 1) hasil analisis Location Quotient (LQ) menyatakan komoditi unggulan buah Alpukat sebesar (LQ : 6,83), Mangga sebesar (LQ : 5,81) dan Nangka sebesar (LQ : 5,69); 2) hasil Analytical Hierarchy Process (AHP) menunjukan bahwa buah alpukat dengan nilai bobot terbesar 0,310 atau 31%, sedangkan nilai komoditi lain secara berurut adalah jeruk dengan nilai bobot sebesar 0,265 atau 26,5%, mangga dengan nilai bobot sebesar mangga 0,141 atau 14,1%, dan nangka dengan nilai bobot sebesar 0,116 atau 11,6%. Berdasarkan nilai LQ dan AHP dilakukan analisis kuadran dengan hasil kuadran I diketahui bahwa buah Alpukat merupakan komoditas unggulan sesuai hasil analisis Location quotient (>1) dan Analytical hierarchy process (>0,25), kuadran II diketahui bahwa buah mangga dan buah nangka merupakan komoditas unggulan berdasarkan analisis Location quotient (>1). Sedangkan hasil Analytical hierarchy process (<0,25) kuadran III diketahui buah jeruk merupakan komoditas unggulan berdasarkan Analytical hierarchy process (>0,25) sedangkan hasil analisis Location quotient (<1) menyatakan bahwa jeruk bukan komoditi unggulan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-04-26
How to Cite
SOI, Maria Nelde; TAENA, Werenfridus; JOKA, Umbu. Penentuan Komoditi Unggulan Buah-Buahan di Kecamatan Miomaffo Barat (Study Kasus Desa Sallu). JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), [S.l.], v. 11, n. 01, p. 144-163, apr. 2023. ISSN 2684-7728. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/83089>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JMA.2023.v11.i01.p12.