Analisis Finansial Agroindustri Kelor di PT. Bali Agro Investama
Abstract
Kelor memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia diantaranya memperbaiki lahan kritis, meningkatkan hasil pertanian dan peternakan, penjernih air alami, dan sumber energi terbaru. Permintaan pasar internasional terhadap tepung kelor sangat tinggi yang dimana bahan bakunya berasal dari daun kelor. Saat ini ada satu lembaga di Bali yang mencoba melakukan pengolahan daun kelor menjadi tepung yaitu PT. Bali Agro Investama (PT. BAI). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pengolahan daun kelor menjadi tepung; (2) Menganalisis kelayakan usaha agroindustri pengolahan daun kelor menjadi tepung kelor secara finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima tahap pengolahan daun kelor menjadi tepung yaitu (1) pencucian daun kelor dengan ozonisasi, (2) penirisan daun kelor yang telah disortasi, (3) sortasi daun kelor yang rusak, (4) pengeringan daun kelor, (5) penepungan daun kelor menggunakan mesin. Analisis kelayakan usaha menggunakan kriteria investasi didapat hasil yaitu sebagai berikut (1) NPV tanpa pembiayaan bank dan NPV dengan pembiayaan bank bernilai sama yaitu sebesar Rp 628.512.833,00 (2) IRR sebesar 34,55% ketika tanpa pembiayaan bank dan jika menggunakan pembiayaan bank yaitu sebesar 41,87%. (3) Net B/C tanpa pembiayaan bank diperoleh 1,43 dan dengan pembiayaan bank sebesar 2,37. (4) Payback period tanpa pembiayaan bank selama 5,3 tahun dan dengan pembiayaan bank selama 8,8 tahun. Berdasarkan hasil analisis sesitivitas, proyek ini sensitif terhadap perubahan biaya operasional dan perubahan penerimaan.