Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor
Abstract
Sektor pertanian di Kabupaten Bogor mengalami permasalahan berupa peningkatan konversi lahan sawah dan produktivitas padi yang cenderung tidak meningkat. Permasalahan ini menyebabkan produksi padi menjadi tidak optimal sehingga tidak tercapai kemandirian pangan utama di Kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, regresi berganda, SWOT dan QSPM. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa produktivitas berpengaruh signifikan terhadap produksi padi di Kabupaten Bogor, sedangkan konversi lahan tidak berpengaruh signifikan. Perumusan SWOT menghasilkan beberapa rumusan strategis, antara lain kerjasama dengan daerah lain yang surplus beras, pemberdayaan SDM pertanian, revitalisasi pertanian, penghentian konversi lahan, dan peningkatan sinergi program lintas sektor. Hasil analisis QSPM dengan nilai TAS tertinggi adalah menghentikan alih fungsi lahan.