POTENSI RELATIF SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN BANGLI

  • Anak Agung Tri Sugiari Program Studi Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Made Sudarma Agriculture faculty of Udayana University
  • Widhianthini Widhianthini Agriculture faculty of Udayana University

Abstract

Sektor pertanian di Kabupaten Bangli memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali yang mencapai Rp 939,394,0 juta dibandingkan dengan sektor lain. Kontribusi besar dari sektor pertanian sering tidak diimbangi dengan pertumbuhan daerah di pusat produksi komoditas pertanian itu sendiri. Berdasarkan Indeks Kesulitan Geografis Desa (IKG) yang dirilis oleh Biro Pusat Statistik Bali 2014, tercatat bahwa IKG tertinggi ada di Kabupaten Bangli. Tingginya angka IKG di Kabupaten Bangli dapat menunjukkan bahwa potensi di Kabupaten Bangli, terutama potensi pertanian belum berkembang secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tipologi Kabupaten Bangli, menjelaskan potensi dan komoditas pertanian di Kabupaten Bangli, dan juga menjelaskan pergeseran ekonomi di Kabupaten Bangli. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bangli menggunakan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis Tipologi Klassen, analisis LQ dan DLQ, dan analisis Shift Share. Hasil penelitian menunjukkan tipologi Kabupaten Bangli berada di kuadran IV (empat), artinya Kabupaten Bangli relatif berada di wilayah terbelakang di Provinsi Bali. Potensi komoditas pertanian di Kabupaten Bangli yang perlu dikembangkan adalah komoditas tanaman seperti bawang merah, kubis, buncis, labu, bayam, jeruk, pisang, tembakau, dan tanaman kopi. Hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa struktur ekonomi di Kabupaten Bangli ditransformasikan dari bidang usaha pertanian ke jasa dengan total nilai perubahan terbesar kemudian dilanjutkan oleh bidang industri dan bidang terakhir adalah usaha pertanian. Saran yang dapat diberikan kepada pemerintah Kabupaten Bangli adalah bahwa mereka diharapkan untuk terus memberikan penyuluhan kepada petani, untuk memprioritaskan pembangunan dan mengidentifikasi sektor unggulan, terutama komoditas yang dapat dikembangkan secara optimal di daerah tertentu, dan mempertahankan pertanian unggul. produk yang telah dicapai saat ini dan memacu pertumbuhan komoditas berkembang, sehingga produk unggulan tidak mengalami tren menurun di tahun-tahun mendatang. Jadi, Kabupaten Bangli di masa depan bisa menjadi daerah yang berkembang dan berkembang pesat. Selain sektor-sektor terkemuka, sektor non-dasar, terutama sektor pertanian harus lebih memperhatikan dalam perencanaan pembangunan pertanian; dengan demikian diharapkan PDRB Kabupaten Bangli terus meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-12-31
How to Cite
SUGIARI, Anak Agung Tri; SUDARMA, I Made; WIDHIANTHINI, Widhianthini. POTENSI RELATIF SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN BANGLI. JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), [S.l.], v. 6, n. 2, p. 1-12, dec. 2018. ISSN 2684-7728. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/45153>. Date accessed: 29 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JMA.2018.v06.i02.p01.
Section
Articles