FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH DI KECAMATAN TANAH PINEM
Abstract
ABSTRAK
Kelelahan mata merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup tinggi di Indonesia. Siswa sekolah memiliki angka kelelahan mata yang cukup tinggi yaitu mencapai 86,7%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat prevalensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan mata pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian adalah siswa umur 12-18 tahun dan sampel adalah siswa yang bersekolah di SMP – SMA sederajat di Tanah Pinem dengan total sampel 210 menggunakan metode multistage random sampling. Data dari penelitian ini diperoleh dari pengisian kuisioner online. Kuesioner tersebut bertujuan untuk menggali informasi mengenai kelelahan mata dan faktor-faktor nya. Analisis dilakukan secara deskriptif dan regresi logistik biner untuk melihat hubungan kelelahan mata. Hasil penelitian ditemukan bahwa 81,90% siswa mengalami kelelahan mata. Faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kelelahan mata adalah intesitas pencahayaan (AOR=4,18; 95%Cl=1,01-17,21; p=0,047), durasi (AOR=3,49; 95%Cl=1,39-8,75; p=0,008), dan jarak (AOR=2,85; 95%Cl=1,06-7,65; p=0,037) saat menggunakan gadget. Angka kelelahan mata siswa masih sangat tinggi, untuk itu perlu adanya evaluasi pada pembelajaran daring dan melakukan pengecekan kesehatan mata secara rutin di sekolah.
Kata kunci: Kelelahan Mata, Siswa Sekolah Menengah, Penggunaan Gadget