GAMBARAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH GENERIK DI PUSKESMAS KEDIRI I KABUPATEN TABANAN
Abstract
ABSTRAK
Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik merupakan sebuah aplikasi sistem informasi kesehatan daerah yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan petugas puskesmas saat melakukan pelaporan ke berbagai program di lingkungan Kementerian Kesehatan. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran SIKDA Generik di Puskesmas Kediri I. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dari penelitian ini berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dan Puskesmas Kediri I dengan total informan sebanyak 11 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pedoman wawancara mendalam dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum tersedianya SOP khusus terkait SIKDA Generik dan petugas SIKDA belum mengetahui adanya pedoman dan kebijakan SIKDA Generik. Dalam pelaksanaan implementasi SIKDA Generik sudah dapat dilakukan dengan baik dan setiap petugas mampu menginput data secara real time. Data-data yang diinput belum dapat merekam seluruh kegiatan puskesmas, sehingga data dan laporan yang dihasilkan pun masih terbatas. Terdapat beberapa kendala pada sarana prasarana dan juga SDM dalam implementasi SIKDA Generik
Kata kunci : Implementasi, SIKDA Generik, Puskesmas
ABSTRACT
The Generic Regional Health Information System (SIKDA) is a regional health information application system that was created with the aim of making it easier for puskesmas officers to report various programs to the Ministry of Health. The purpose of this study was to find out the description of Generic SIKDA at Puskesmas Kediri I. This study used a qualitative method. Informants from this study came from the Tabanan District Health Office and Kediri I Health Center with a total of 11 informants selected through purposive sampling technique. Data collection was carried out using in-depth interview guidelines and observation sheets. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions or verification. The results showed that there were no specific SOPs related to Generic SIKDA and SIKDA officers were not aware of the existence of Generic SIKDA guidelines and policies. In the implementation of Generic SIKDA, it can be done well and every officer is able to input data in real time. The inputted data has not been able to record all puskesmas activities, so the data and reports produced are still limited. There are several obstacles to infrastructure and human resources in the implementation of Generic SIKDA.
Keywords: Implementation, Generic SIKDA, Public Health Center