POLA HUBUNGAN SEKSUAL DAN RIWAYAT IMS PADA GAY DI BALI
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##
https://doi.org/10.24843/ACH.2012.v01.i02.p04
Abstrak
Homoseksual merupakan kelompok berisiko dalam penyebaran penyakit infeksi. Di Indonesiahomoseksual merupakan kelompok yang termaginalkan sehingga sangat sulit dijangkau untuk
melakukan intervensi maupun memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola hubungan seksual dan riwayat infeksi menular
seksual/IMS pada gay khususnya di Denpasar dan Badung.
Penelitian ini merupakan deskriptif cross sectional dengan besar sampel 45 gay, teknik sampling
yang digunakan adalah snowball, bersedia mengisi kuesioner. Kemudian data yang terkumpul
dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa selama tiga bulan terakhir sebanyak 77,8% gay memiliki
pola hubungan multi seksual patner dengan rata-rata jumlah patner tiap orang sebanyak 5 patner
dan 6,7% pernah memiliki riwayat infeksi menular seksual. Persentase gay yang menggunakan
kondom sebanyak 57,8% dan baru 65,4 % menyatakan menggunakan kondom secara konsisten
Disarankan bagi dinas kesehatan untuk melakukan pendekatan guna memudahkan pemberian
edukasi kepada gay. Bagi masyarakat khususnya gay disarankan untuk menggunakan kondom
secara konsisten sebagai pencegah penularan IMS
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##plugins.generic.usageStats.noStats##
##submission.howToCite##
CEMPAKA, Pande Putu Ayu rissa; KARDIWINATA, Pasek.
POLA HUBUNGAN SEKSUAL DAN RIWAYAT IMS PADA GAY DI BALI.
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 84-89, dec. 2012.
ISSN 2527-3620.
Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/8731>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025
doi: https://doi.org/10.24843/ACH.2012.v01.i02.p04.
Terbitan
Bagian
Articles
Kata Kunci
Pola Hubungan Seksual, Riwayat IMS, Gay