FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN MAWAS OLEH KARYAWATI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BADUNG
Abstract
ABSTRAK
Layanan Kesehatan Perempuan (MAWAS) merupakan layanan deteksi dini kanker payudara di Kabupaten Badung sejak tahun 2015. Pemanfaatan Layanan tersebut oleh karyawati Dinas Kesehatan Kabupaten Badung masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik sosio demografi, pengetahuan tentang layanan dan persepsi risiko kanker payudara dengan pemanfaatan Layanan Kesehatan Perempuan (MAWAS) oleh karyawati Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional analitik. Responden penelitian ini terdiri dari seluruh karyawati Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang berjumlah 111 orang yang dipilih melalui total sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan survey kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 58,56% responden pernah memanfaatkan layanan MAWAS. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang tentang layanan (54,05%) dan sebagian besar responden memiliki persepsi kurang berisiko terhadap kanker payudara (71,17%). Terdapat hubungan antara karakteristik umur (p = 0,034), status kepegawaian (p = 0,005) dan pengetahuan tentang layanan (p < 0,001) dengan pemanfaatan layanan. Peningkatan sosialisasi tentang Layanan Kesehatan Perempuan (MAWAS) berupa media cetak seperti brosur perlu dilakukan kepada karyawati untuk meningkatkan pemanfaatan layanan.