IMPLEMENTASI REGISTER BERBASIS ELEKTRONIK PADA SKDR UNTUK MENCEGAH PENYAKIT BERPOTENSI KLB DI KOTA DENPASAR DAN KABU-PATEN BULELENG TAHUN 2019

  • Ni Kadek Sri Dewi Kadari
  • Made Pasek Kardiwinata

Abstract

ABSTRAK


Petugas surveilans puskesmas tidak memiliki pencatatan berdasarkan nama, sehingga Dinas Kesehatan Provinsi Bali sejak tahun 2018 mengembangkan register elektronik SKDR dengan menggunakan Microsoft Excel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi dari register elektronik SKDR di seluruh puskesmas di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng tahun 2019. Desain penelitian ini crosssectional deskriptif dengan sampel 11 puskesmas di Kota Denpasar dan 20 di Kabupaten Buleleng, responden dalam penelitian ini petugas surveilans puskesmas. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner.  Hasil penelitian menunjukkan petugas surveilans di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng yang menggunakan dan mengerti fungsi dari menu register sebesar  63.6% dan 100%. Melakukan pencatatan dengan register elektronik sebesar 54.5% di Kota Denpasar dan 100% di Kabupaten Buleleng. Data yang dianalisis oleh petugas sebesar 63.6% di Kota Denpasar dan 100% di Kabupaten Buleleng. Data yang lengkap dilaporkan oleh petugas sebesar 63.6% di Kota Denpasar dan 100% di Kabupaten Buleleng. Petugas yang mengirim sheet mingguan register di Kota Denpasar sebesar 0% dan 95.5% di Kabupaten Buleleng. Masih rendahnya petugas surveilans yang melakukan pencatatan dan pelaporan di Kota Denpasar dibandingkan Kabupaten Buleleng, maka diperlukan penelitian lebih lanjut terkait factor penyebab.


 


Kata kunci : Implementasi, Register Elektronik, SKDR


 


ABSTRACT


Health center surveillance officers never record the data by name, the Provincial Health Office of Bali since 2018 has developed an electronic register for early alert and response system therefore using Microsoft Excel. This study to know how the implementation an electronic register of SKDR in all health centers in Denpasar City and Buleleng Regency in 2019. The study design was crosssectional descriptive with as a sample 11 health centers in Denpasar and 20 in Buleleng the responden of the study was the health center surveillance officers. The data collecting by interviewing using a questionnaire. Health center surveillance officers have used and understood the functions of register menu, which is 63.6% in Denpasar and 100% in Buleleng. The surveillance officers that record using an electronic register is 54.5% in Denpasar and 100% in Buleleng. Have analys the data 63.6% of officers in Denpasar and 100% in Buleleng. Complete data reported using an electronic register 63.6% by Denpasar and 100% by Buleleng. Officers reporting in Denpasar were 0% and 95.5% in Buleleng. The low level of surveillance officers who record and report in Denpasar compared to Buleleng,further research is needed regarding the causal factors


 


Key Word : Implementation, Electronic Register, SKDR

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-06-01
How to Cite
KADARI, Ni Kadek Sri Dewi; KARDIWINATA, Made Pasek. IMPLEMENTASI REGISTER BERBASIS ELEKTRONIK PADA SKDR UNTUK MENCEGAH PENYAKIT BERPOTENSI KLB DI KOTA DENPASAR DAN KABU-PATEN BULELENG TAHUN 2019. ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 30-40, june 2020. ISSN 2527-3620. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/60278>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/ACH.2020.v07.i01.p04.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>