KEJADIAN KATARAK PADA KELOMPOK NELAYAN “PUTRA SAMUDRA” DI DESA LEBIH, GIANYAR, BALI TAHUN 2016
Abstract
Penyebab kebutaan terbanyak di seluruh dunia disebabkan oleh katarak. Prevalensi katarak berdasarkan status pekerjaan didapatkan pekerjaan petani, nelayan, buruh merupakan pekerjaan yang paling banyak mengalami katarak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian katarak pada kelompok nelayan “Putra Samudra” di Desa Lebih. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 70 orang yang merupakan bagian dari 187 anggota dari nelayan “Putra Samudra”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan oftalmoskop langsung. Hasil penelitian mendapatkan 18,6% nelayan mengalami katarak. Kejadian katarak secara bermakna ditemukan pada responden yang berusia ?50 tahun, pendidikan rendah, dan nelayan yang tidak menggunakan alat pelindung diri. Perlu dilakukan penyuluhan tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah terjadinya katarak serta perlu dikembangkan upaya kesehatan kerja yang meliputi pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan khusus dan pengobatan penyakit akibat kerja pada nelayan.
Kata kunci: Bali, katarak, nelayan, paparan sinar matahari