GAMBARAN PROSES MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR

Abstract

Manajemen logistik obat merupakan proses yang dimulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan, serta evaluasi dan monitoring yang saling berhubungan untuk mendapatkan jumlah dan jenis obat yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi proses manajemen logistik obat di Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di 5 lokasi yaitu Dinas Kesehatan Kota Denpasar, UPTD Farmasi, Puskesmas I Denpasar Timur, Puskesmas II Denpasar Timur dan Puskesmas I Denpasar Barat dengan 14 informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis tematik dan validasi data triangulasi sumber, triangulasi metode, dan peer briefing. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan manajemen logistik obat, seperti proses perencanaan tidak efektif, kekosongan obat, obat tidak tersedia saat melakukan e-purchasing, terkendala akibat aturan baru pengadaan, ketidaktepatan waktu pendistribusian, terbatasnya ruang penyimpanan obat, obat kedaluwarsa belum dapat dihapuskan, jadwal penghapusan yang tidak jelas, keterlambatan Puskesmas mengumpulkan LPLPO, serta pembinaan dan pengawasan tidak efektif. Saran yang diberikan adalah dengan mengecek stok obat secara berkala, memperhatikan anggaran pengadaan, pengaturan kembali tempat penyimpanan, koordinasi yang lebih intens, penambahan anggaran penghapusan, membuat jadwal penghapusan, pemberian edukasi mengenai pembinaan dan pengawasan ke Puskesmas.
Kata Kunci: Manajemen Logistik, Obat, Dinas Kesehatan, Instalasi Farmasi, Puskesmas