EVALUASI SISTEM SURVEILANS TUBERKULOSIS (TB) DI DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR

Abstract

Indonesia telah dikenal sebagai negara dengan beban TB tinggi yang menjadi penyumbang kasus terbanyak kedua di dunia sejak tahun 2019, hal ini mendorong pemerintah dalam mencapai misi utama untuk eliminasi TB tahun 2030. Sistem surveilans sebagai penguat pengendalian dan penanggulangan penyakit tuberkulosis perlu di evaluasi secara berkala sehingga kualitas sistem yang ada tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap surveilans tuberkulosis yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Studi evaluasi ini dilaksanakan dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada 26 informan yang merupakan petugas P2P TB di tingkat Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Kota Denpasar serta studi laporan dan deskreview aplikasi SITB. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pencatatan dan pelaporan kasus TB di Dinas Kota Denpasar sudah sesuai dengan standar yang ada di tata laksana TB, walaupun belum mencapai target dari tahun ke tahun. Hasil evaluasi menunjukan bahwa sistem surveilans memiliki ketepatan waktu yang baik, akseptabilitas baik, sensitivitas dan nilai prediktif positif tinggi, dan sudah representatif. Namun kesederhanaan, fleksibilitas, kualitas data, dan stabilitas sistem surveilans masih kurang. Saran yang dapat diberukan adalah dengan meningkatkan potensi sumber daya yang telah dimiliki dengan pelatihan dan timbal balik serta anggaran yang mencukupi, supervisi serta validasi secara konsisten, dan memaksimalkan pemanfaatatan data yang dimiliki.
Kata kunci: Evaluasi, Tuberkulosis, Atribut Surveilans