DETERMINAN LAMA RAWAT PASIEN DIARE AKUT PADA ANAK BAWAH LIMA TAHUN DI RSUD BALI MANDARA TAHUN 2020-2022

  • Ni Made Ayu Anggi Nandini Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Ni Made Dian Kurniasari Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

ABSTRAK


Diare akut merupakan penyebab kematian terbanyak anak balita setelah pneumonia. Standar lama rawat inap pasien diare akut adalah 4 hari, tetapi masih terdapat penderita diare akut yang menjalani rawat inap melebihi 4 hari. Penelitian ini menggunakan desain historical cohort retrospective. Sampel adalah pasien diare akut pada anak balita yang di rawat inap di RSUD Bali Mandara tahun 2020-2022 sebanyak 114 pasien. Hasil penelitian adalah rerata dan median lama rawat inap adalah 3 hari. Pasien dengan dehidrasi berat (aHR:0,06(95%CI:0,01–0,54)), komorbid malnutrisi (aHR:0,41(95%CI:0,18–0,96)), dan komorbid anemia (aHR:0,55(95%CI:0,36–0,84)) memperkecil peluang memiliki lama rawat yang cepat. Sedangkan, pemberian terapi zink memperbesar peluang memiliki lama rawat yang cepat (aHR:6,73(95%CI:1,32–34,47)). Kesimpulannya adalah lama rawat inap telah ideal serta sebagian karakteristik klinis memengaruhi lama rawat inap. Perlu untuk menjaga anak tetap terhidrasi dengan baik dan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang serta rumah sakit tetap melakukan pengawasan terhadap lama rawat pasien.


Keywords:  Diare akut, lama rawat inap, anak balita, rumah sakit


 


ABSTRACT


Acute diarrhea is the most common cause of death in children under five after pneumonia. The standard length of stay for patients with acute diarrhea is 4 days, but there are still patients who discharge from hospitalization more than 4 days. This study is a historical cohort retrospective design. The sample was patients with acute diarrhea in children under five who were hospitalized at Bali Mandara Hospital in 2020-2022 which is 114 patients. The results were the mean and median length of hospitalization was 3 days. Patients with severe dehydration (aHR:0.06(95%CI:0.01-0.54)), malnutrition comorbidities (aHR:0.41(95%CI:0.18-0.96)), and anemia comorbidities (aHR:0.55(95%CI:36-0.84)) have a smaller chance of having short length of stay. Meanwhile, zinc therapy had greater chance of having short length of stay (aHR:6.73(95%CI:1.32-34.47)). In conclusion, the length of stay was ideal and some clinical characteristics influenced the length of stay. It is necessary to keep the child well hydrated and eat foods that contain balanced nutrition. Hospitals continue to monitor the length of stay of patients.


Keywords:  Acute diarrhea, length of stay, children under five, hospital

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-08-01
How to Cite
AYU ANGGI NANDINI, Ni Made; DIAN KURNIASARI, Ni Made. DETERMINAN LAMA RAWAT PASIEN DIARE AKUT PADA ANAK BAWAH LIMA TAHUN DI RSUD BALI MANDARA TAHUN 2020-2022. ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 553 - 564, aug. 2024. ISSN 2527-3620. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/122542>. Date accessed: 09 jan. 2025.
Section
Articles