FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENGRAJIN GERABAH DI DESA KAPAL MENGWI BALI
Abstract
Keluhan Muskulolskelleltal melnjadi salah satu pelrmasalahan kelselhatan kelrja yang banyak dijumpai di telmpat kelrja. Pelrmasalahan elrgolnolmi di Indolnelsia umumnya dapat telridelntifikasi pada industri selktolr infolrmal karelna kurangnya pelrhatian telrhadap poltelnsi bahaya elrgolnolmi padahal kelbanyakan prolsels prolduksi masih dilakukan selcara tradisiolnal. Industri pelmbuatan gelrabah telrmasuk industri infolrmal yang pelkelrjanya belrisikol telrhadap kelluhan MSDs. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada pekerja pengrajin gerabah di Desa Kapal Mengwi Bali. Jelnis pelnellitian ini adalah pelnellitian analitik delngan delsain pelnellitian crolss selctiolnal. Meltoldel pelngumpulan data mellalui pelnyelbaran kuelsiolnelr dan pelngisian chelcklist poltelnsi bahaya elrgolnolmi SNI 9011:2021. Analisis data melnggunakan uji statistik delskriptif, uji chi-squarel, dan uji relgrelsi lolgistik. Hasil pelnellitian melnunjukkan bahwa selbagian belsar pekerja melngalami kelluhan MSDs tinggi (65,4%) delngan faktolr yang belrhubungan secara statistik terhadap kelluhan MSDs pada pelngrajin gelrabah di Delsa Kapal Melngwi Bali, yaitu tingkat risikol elrgolnolmi (p = 0,024), usia (p = 0,001), dan masa kelrja (p = 0,000). Pekerja diharapkan untuk memperhatikan risiko keluhan MSDs khususnya yang memiliki masa kerja ? 5 tahun dengan melakukan upaya preventif terkait kejadian keluhan MSDs, seperti melakukan peregangan atau workplace stretching exercise untuk mengurangi efek akut dan mencegah efek kronis MSDs akibat kerja.
Kata Kunci : Keluhan Muskuloskeletal, Ergonomi, Pengrajin Gerabah