PERSEPSI RISIKO PADA PEKERJA KONSTRUKSI PENATAAN KAWASAN PURA BESAKIH PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2022
Abstract
Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang cukup tinggi. Kejadian kecelakaan kerja di sektor konstruksi salah satunya disebabkan karena rendahnya penggunaan alat pelindung diri yang sangat ditentukan oleh persepsi risiko kecelakaan kerja oleh pekerja di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi risiko pada pekerja konstruksi di proyek penataan Kawasan Pura Besakih pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilaksanakan di proyek konstruksi penataan Kawasan Pura Besakih, Rendang, Karangasem, Bali. Informan penelitian ditentukan dengan purposive sampling sebanyak 13 informan. Selain itu dilakukannya triangulasi sumber data untuk keabsahan data penelitian. Hasil menunjukan bahwa persepsi risiko yang terdapat di lingkungan kerja ialah risiko kecelakaan fisik, risiko finansial, dan risiko COVID-19. Sumber risiko yang berhasil diidentifikasi bersumber dari individu, lingkungan, dan keadaan tak terduga. Alasan utama penggunaan APD karena kewajiban dan kesadara pekerja, sedangkan alasan tidak menggunakan APD ialah merasa aman, lupa, tidak nyaman, belum mendapat informasi, dan kebiasaan di proyek sebelumnya. Penelitian ini menemukan bahwa risk literacy pada pekerja konstruksi masih terbatas. Saran yang dapat diberikan berupa pemberian pelatihan dan kegiatan briefing morning yang lebih inovatif dan meningkatkan keterlihatan pihak manajemen dalam mitigasi risiko.
Kata Kunci: Persepsi Risiko, Alat Pelindung Diri, Konstruksi