FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI GARAM BERIODIUM PADA RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UBUD 1

  • Cok Istri Mirah Sulistia Dewi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Desak Nym Widyanthini Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstract

ABSTRAK
Persentase konsumsi garam beriodium pada rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Ubud 1 terendah pada wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi garam beriodium pada rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Ubud 1. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Ubud 1 yang berusia 15-64 tahun sebanyak 128 ibu yang diambil menggunakan metode pengambilan sampel two-stage cluster sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang bertujuan untuk memeroleh informasi perilaku konsumsi garam beriodium pada rumah tangga dan faktor-faktor yang berhubungan. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dan regresi logistik biner untuk melihat hubungan konsumsi garam beriodium dengan faktor-faktornya. Faktorfaktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi garam beriodium pada rumah tangga adalah pengetahuan (aOR = 4,4; 95% CI: 1,0 – 18,4) dan sikap (aOR = 71,4; 95% CI: 16,7 – 305,5). Konsumsi garam beriodium pada rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Ubud 1 masih dibawah target. Namun telah terjadi peningkatan persentase konsumsi garam beriodium pada rumah tangga.


Kata kunci: Garam Beriodium, Ibu Rumah Tangga, Konsumsi Garam Beriodium


ABSTRACT
The percentage of iodized salt consumption in households in the Ubud 1 Public Health Center Working Area is the lowest in the working area of the Public Health Center in Gianyar Regency. This study aims to examine the factors associated with the consumption of iodized salt in households in the Ubud 1 Public Health Center Working Area. This study is an analytical study with a cross-sectional design. The sample in this study were housewives in the Ubud 1 Public Health Center Working Area aged 15-64 years as many as 128 mothers who were taken using the two-stage cluster sampling method. The data collection instrument used in the form of a questionnaire that aims to obtain information on the behavior of consumption of iodized salt in households and related factors. The data analysis used was descriptive analysis and binary logistic regression to see the relationship between iodized salt consumption and its factors. Factors related to the behavior of consuming iodized salt in the household were knowledge (aOR = 4,4; 95% CI: 1,0 – 18,4) and attitude (aOR = 71,4; 95% CI: 16,7 – 305,5). Consumption of iodized salt in households in the Ubud 1 Public Health Center Working Area is still below the target. However, there has been an increase in the percentage of household consumption of iodized salt.


Keywords: iodized salt, iodized salt consumption, housewives

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-27
How to Cite
DEWI, Cok Istri Mirah Sulistia; WIDYANTHINI, Desak Nym. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI GARAM BERIODIUM PADA RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UBUD 1. ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH, [S.l.], v. 10, n. 3, p. 565-578, dec. 2023. ISSN 2527-3620. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/111051>. Date accessed: 05 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/ACH.2023.v10.i03.p16.