HUBUNGAN PERSEPSI WORK LIFE BALANCE DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN BPJS KESEHATAN CABANG DENPASAR
Abstract
ABSTRAK
Karyawan BPJS Kesehatan memiliki beban kerja yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kepuasan kerja karena menyebabkan ketidakseimbangan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi work life balance dengan kepuasan kerja karyawan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional analitik. Sampel penelitian adalah sejumlah 57 karyawan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar yang direkrut dengan total population sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan survei kuesioner menggunakan kuesioner online pada bulan Maret hingga April 2023. Analisis data dilakukan dengan regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukan proporsi karyawan yang memiliki hasil kepuasan kerja baik sebesar 63,2% dan kurang baik sebesar 36,8%. Proporsi karyawan yang mempersepsikan work life balance mereka seimbang sebesar 54,4% dan kurang seimbang sebesar 45,6%. Karakteristik usia, jenis kelamin dan status pernikahan tidak berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan. Persepsi work life balance berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan (OR=12,75; CI=3,38-47,96; p<0.001). BPJS Kesehatan perlu melakukan upaya untuk mengoptimalkan work life balance karyawan untuk dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Kata Kunci : Work life balance, kepuasan kerja, sumber daya manusia, BPJS Kesehatan
ABSTRACT
BPJS Kesehatan employees have a fairly high workload. This can affect job satisfaction because it causes an imbalance between work life and employee’s personal life. This study aims to determine the association between the perception of work life balance and job satisfaction of BPJS Kesehatan Denpasar Branch employees. This study is an observational study with a cross sectional analytic design. The research sample was a total of 57 employees of BPJS Kesehatan Denpasar Branch who were recruited with total population sampling. Data collection was conducted by questionnaire survey using online questionnaire from March to April 2023. Data analysis was performed using simple logistic regression. The results showed the proportion of employees who had high job satisfaction was 63.2% and low satisfaction was 36.8%. The proportion of employees who perceived their work-life balance as balanced was 54.4% and less balanced was 45.6%. Characteristics of age, sex and marital status were not associated with employee job satisfaction. Perception of work-life balance is associated with employee’s job satisfaction (OR=12.75; CI=3.38-47.96; p<0.001). BPJS Kesehatan should develop concerted efforts to optimize employee work-life balance to improve employee’s job satisfaction.
Keywords : Work life balance, job satisfaction, human resources, BPJS Kesehatan