Keseimbangan Protein dan Pertumbuhan Sapi Bali Dara yang Diberikan Ransum dengan Kandungan Energi dan Protein yang Berbeda
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan protein dan energi ransum terhadap konsumsi protein dan pertambahan berat badan sapi dara. Penelitian dilakukan di Sentra Peternakan Rakyat Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung selama tiga bulan dengan menggunakan 12 ekor sapi bali dara yang dibagi dalam tiga kelompok dengan berat badan awal/kelompok yang berbeda-beda sebagai ulangan. Perlakuan terdiri atas ransum yang mengandung protein 12% dan energi 2000 kkal ME/kg (A), protein 13% dan energi 2100 kkal ME/kg (B), protein 14% dan energi 2200 kkal ME/kg (C), dan protein 15% dan energi 2300 kkal ME/kg (D). Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi konsumsi protein, pertambahan berat badan, dan protein tercerna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein tertinggi diperoleh perlakuan (D) 686,56 g/e/h secara statistik berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dari perlakuan (A), Protein tercerna tertinggi diperoleh perlakuan (D) 525,71 g/e/h secara statistik berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dari perlakuan (A). Protein feses tertinggi diperoleh perlakuan (A) 223,35 g/e/h secara statistik berbeda nyata (P>0,05) lebih tinggi dari perlakuan (D), pertambahan berat badan tertinggi diperoleh pada perlakuan (D) 422,03 g/e/h secara statistik berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dari perlakuan (A). Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa pemberian ransum dengan kadar protein 12-15% dan energi 2000-2300 kkal ME/kg dapat mempengaruhi konsumsi protein, protein tercerna, protein feses, dan pertambahan berat badan sapi bali dara.
Kata kunci: protein dan energi, pertambahan berat badan, sapi bali dara