SEKUENSING GEN MCR-1 DARI ESCHERICHIA COLI DAN SALMONELLA ENTERITIDIS RESISTAN KOLISTIN

  • Maria Fatima Palupi National Veterinary Drug Assay laboratory
  • Ernes Andhesfa Ministry of Agriculture
  • Hera Maheshwari IPB University
  • Huda Salahuddin Darusman IPB University
  • Etih Sudarnika IPB University
  • I Wayan Teguh Wibawan IPB University

Abstract

Gen mobilized colistin resistance (mcr) merupakan gen resistan kolistin sulfat yang bisa dipindahkan melalui materi genetik bergerak misalnya plasmid. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis plasmid gen mcr-1 yang berhasil dipindahkan dari satu isolat Escherichia coli resistan kolistin ke Salmonella Enteritidis ATCC 13076 (dua isolat), dan satu isolat E. coli O157:H7 resistan kolistin positif gen mcr-1. Sekuensing gen mcr-1 kemudian dianalisis di unit Biotek Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan dengan menggunakan basic local alignment search tools (BLAST) dan software MEGA7. Hasil sekuensing gen mcr-1 dengan panjang nukleotida 309 memiliki homologi tinggi dengan data referen dari Genbank pada gen mcr-1 yang terdapat dalam plasmid. Hasil sekuensing DNA gen mcr-1 sampel lebih cenderung termasuk pada tipe plasmid IncI2 atau IncHI2. Hal ini menunjukkan bahwa resistansi kolistin merupakan ancaman yang nyata karena gen resistan mcr-1 yang ada di Indonesia benar berada di plasmid sehingga mudah disebarkan ke bakteri lain.


 


Kata kunci: mcr-1, plasmid, resistansi


 


ABSTRACT


The mobilized colistin resistance (mcr) gene is a colistin sulfate resistance gene that can be transferred through mobile genetic material such as plasmids. The purpose of this study was to determine the type of plasmid mcr-1 gene that was successfully transferred from an isolate of colistin-resistant Escherichia coli to Salmonella Enteritidis ATCC 13076 (two isolates), and one colistin-resistant E. coli O157: H7 that positive mcr-1 gene. The sequencing of the mcr-1 gene was then analyzed in the Biotek unit at National Veterinary Drug Assay Laboratory using basic local alignment search tools (BLAST) and MEGA7 software. The sequencing of the mcr-1 gene with nucleotide length 309 has a high homology with the reference data from Genbank on the mcr-1 gene contained in the plasmid. DNA sequencing of mcr-1 gene samples is more likely to belong to the IncI2 or IncHI2 plasmid types. This shows that colistine resistance is a real threat because the mcr-1 resistance gene in Indonesia is actually in the plasmid so it is easily spread to other bacteria.


 


Keywords: mcr-1, plasmid, resistance

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Maria Fatima Palupi, National Veterinary Drug Assay laboratory

1.

Nama

:

drh. Maria Fatima Palupi, MSi

2

Pekerjaan

:

Staff BBPMSOH (tugas belajar S3 di IPB sejak September 2015-sekarang)

3

Tempat, tanggal lahir

:

Malang, 5 Desember 1976

4

Kantor dan alamat

:

Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)

Jl. Raya Pembangunan Gunungsindur-Bogor, 16340

Telepon.021-7560489                           Faks.021-7560466

E-mail: bbpmsoh@pertanian.go.id

  1. Pendidikan

No.

Sekolah / Universitas

Program

Kota

Tahun Lulus

1

SMU St. Theresia

A1 (Fisika)

Jakarta

1995

2

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Kedokteran Hewan (S1)

Jogjakarta

2000

3

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Kedokteran Hewan (Tingkat Profesi)

Jogjakarta

2001

4

Institut Pertanian Bogor

Sekolah Pasca Sarjana IPB (Mayor Ilmu Faal dan Khasiat Obat)/ S2

Bogor

2010

5

Institut Pertanian Bogor

Sekolah Pasca Sarjana IPB (Mayor Ilmu Faal dan Khasiat Obat)/ S3

Bogor

September 2015 - sekarang

  1. Riwayat Pekerjaan

Tahun

Perusahaan/ Instansi

Posisi / Instansi

2002-2004

PT Agro Makmur Sentosa

Asisten Manager Impor dan Registrasi Obat Hewan

2005- Agustus 2015


 

Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian

Penguji di Laboratorium/ Unit Uji Farmasetik dan Premiks ( April 2005 – Desember 2010)

Kepala Seksi Pengamanan Hasil Uji (Januari 2011 – Agustus 2015)

Deputi Manajer Mutu

(Januari 2011 – Agustus 2015)

Plt. Penyelia Unit Uji Farmasetik dan Premiks (2014)

September 2015-sekarang

Tugas belajar program doktoral (Program Pendidikan Ilmu-ilmu Faal dan Khasiat Obat) - IPB

 

Lain-lain :

  1. Narasumber Penilai Pendaftaran Obat Hewan di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Maret 2014 – Agustus 2015)
  2. Tim Verifikasi Dokumen Registrasi Obat Hewan di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (2011-Maret 2014)
  3. Tim Penyiapan Naskah Penyempurnaan Farmakope Obat Hewan Indonesia Jilid 1 (Golongan Biologik ) Edisi 4
  4. Tim Penyiapan Naskah Penyempurnaan Farmakope Obat Hewan Indonesia Jilid II (Golongan Farmasetik dan Premiks) Edisi 5
  5. Tim Analisa Risiko Penyakit Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2013
  6. Tim Workshop Penyiapan Suplemen Farmakope Obat Hewan Indonesia Edisi 4 (Tahun 2015)
  7. Delegasi Republik Indonesia dalam The 15th Meeting of The ASEAN National Focal Points Animal Vaccines, Manila-Filipina (22-24 Mei 2015)
  8. Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam The 23rdASEAN Sectoral Working Group on Livestock (ASWGL Meeting) and The 2nd Meeting of The ASEAN National Focal Points of Veterinary Products, Chiang Mai – Thailand (01-03 April 2015)
  9. Alternates Focal Points untuk Indonesia dalam The ASEAN National Focal Points of Veterinary Products tahun 2013-2016

Publikasi :

  1. Maria Fatima Palupi, M. Zahid, U. Patriana, S. Werdiningsih, D. Widiarimbi, E. Nugraha, IW Sutha, E. Rusmiati. 2007. Pengkajian Mutu Obat Hewan Enrofloksasin di Indonesia. Buletin BBPMSOH No. 12.
  2. Syafrison Idris and Maria Fatima Palupi. 2008. The Risk Pathways to Transmission of Highly pathogenic Avian Influenza Virus Infection Within and Between Small Scale Broiler Farms and Village Chicken in The District and Municipality of Bogor- Indonesia. Research Project under The DPID-funded Pro-poor HPAI Risk Reduction Strategies
  3. Werdiningsih, U. Patriana, N. Ariyani, Ambarwati, Maria F. Palupi. 2008. Profil Farmakokinetik Beberapa Obat Hewan Amoksisilin Pada Ayam Broiler. Buletin BBPMSOH No. 13
  4. Syafrison Idris, Maria Fatima Palupi, Elly Sudiana, Fred Unger. 2010. Qualitative Risk Assesment of HPAI H5N1 Transmission between Small Scale Commercial Broiler Chicken Farms in Bogor-Indonesia. Africa/ Indonesia Team Working Paper No. 33 October 2010.
  5. Maria Fatima Palupi dan Unang Patriana. 2010, Pengaruh Parasetamol Terhadap Hati Ayam (Gallus domesticus). Proceeding Rapat Teknis dan Ilmiah 2010 Volume 1 No. 1
  6. Ambarwati, Maria F. Palupi, U. Patriana, Emi Rusmiati. 2011. Perbandingan Hasil Pengujian Kadar Albendazole dengan Menggunakan Metode Spektofotometri dan Titrasi Bebas Air. Buletin BBPMSOH No. 16
  7. Maria F. Palupi, Min Rahminiwati, U. Patriana. 2011. Profil Farmakokinetik Parasetamol Dalam Ayam (Gallus domesticus). Buletin BBMSOH No. 16
  8. Maria F. Palupi dan Yanti Heryanti. 2012. Evaluasi Sampel Kiriman Dinas Tahun 2007-2010. Buletin BBPMSOH No. 17
  9. Ambarwati, Maria F. Palupi, Unang Patriana. 2012. Validasi Metode Uji Kadar Albendazole dengan Menggunakan Spektrofotometri UV Vis. Buletin BBPMSOH No. 17
  10. Ambarwati, Novida Ariyani, Maria Fatima Palupi. 2013. Validasi Metode Spektrofotometri Pada Uji Kadar Sediaan Injeksi Obat Hewan Enrofloksasin. Jurnal Sains Veteriner 31.
  11. Muhammad Zahid. Budiantono. Maria Fatima Palupi. 2013. Hasil Pengujian Sampel Imbuhan Pakan (Feed Additives) Golongan Antibiotika Tahun 2008-2012. Buletin BBPMSOH No. 20
  12. Maria Fatima Palupi. 2013. Pentingnya Penilaian Risiko (Risk Assessment) Dalam Penggunaan Antibiotik Pemacu Pertumbuhan (Antibiotic Growth Promotor). Buletin BBPMSOH No. 20
  13. Unang Patriana, Sri Werdiningsih, Maria Fatima Palupi, Rosana Anita Sari. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Berat Badan dan Efisiensi Biaya Pemeliharaan Ayam Pedaging. Buletin BBPMSOH No. 21
  14. Rosana Anita Sari, Maria Fatima Palupi, Emi Rusmiati, Dyah Widyarimbi. 2014. Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Pada Penentuan Kadar Enrofloksasin Sediaan Serbuk Oral Dengan Metode Pengujian Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Buletin BBPMSOH No. 22
  15. Nina TY, Sri W, Ni Made RI, Unang P, Nurhidayah, Eli N, Rosana AS, Emi R, Dyah W, Maria FP. 2014. Profil Farmakokinetik Beberapa sediaan Antibiotik Doksisiklin Pada Ayam Broiler. Buletin BBPMSOH No. 22
  16. Maria F. Palupi, Rosana AS, Unang P, Dyah W, Emi R. 2014. Uji Homogenitas dan Stabilitas Sampel Uji Profisiensi Sediaan Obat Hewan Enroflosasin Serbuk. Buletin BBPMSOH No. 22
  17. Maria F. Palupi, Rosana AS, Unang P, Dyah W, Emi R. 2014. Validasi Metode Uji Kadar Obat Hewan Siprofloksasin Sediaan Serbuk. Prosiding Penyidikan Penyakit Hewan Rapat Teknis dan Pertemuan Ilmiah Surveilans Kesehatan Hewan.
  18. Maria F. Palupi. Kajian Pustaka Raktopamin Sebagai Stimulan Lipolisis dan Hipertrofi Otot Pada Babi. Buletin BBPMSOH No. 24
  19. Maria F. Palupi, Meutia H, Neneng A. 2016. Resistensi Isolat Eschericia coli Dari Ayam Layer Terhadap Kolistin Sulfat Berdasarkan Minimum Inhibitory Concentration (MIC). Buletin BBPMSOH No. 25
Published
2020-12-30
How to Cite
PALUPI, Maria Fatima et al. SEKUENSING GEN MCR-1 DARI ESCHERICHIA COLI DAN SALMONELLA ENTERITIDIS RESISTAN KOLISTIN. Jurnal Veteriner, [S.l.], v. 21, n. 3, p. 415-422, dec. 2020. ISSN 2477-5665. Available at: <http://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/57399>. Date accessed: 14 oct. 2025.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)