Perbandingan Profil Eritrosit Ular Sanca Batik (Malayopython reticulatus) antara Tangkapan Liar dengan Hasil Penangkaran
Abstract
Ular sanca batik (Malayopython reticulatus) diminati untuk dipelihara karena keunikan warna serta coraknya. Terjadinya peningkatan minat tersebut membuat masyarakat mengembangbiakkan M. reticulatus menghasilkan warna atau pola baru yaitu morph. Namun, beberapa morph M. reticulatus yang telah dikembangkan dilaporkan mengalami gangguan kesehatan. Hingga saat ini, belum ada penelitian terkait profil eritrosit dan morfologi sel eritrosit M. reticulatus morph yang berguna dalam menentukan status kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan profil eritrosit serta morfologi sel eritrosit antara M. reticulatus wild caught dan captive morph. Darah diambil dari empat ekor M. reticulatus tangkapan liar (wild caught) dan empat ekor peliharaan (captive morph). Hasil penelitian menunjukkan TRBC M. reticulatus berbeda nyata antara wild caught (0,66 x 106/mL ) dan captive morph (1,33 x 106/mL ). Kadar hemoglobin berbeda nyata antara wild caught (7,2 g/dL) dan captive morph (10,2 g/dL). Nilai MCV berbeda nyata antara wild caught (394,3 fL) dan captive morph (206,17 fL). Nilai MCHC berbeda nyata antara wild caught (28,27 g/dL) dan captive morph (39,38 g/dL). Diameter panjang eritrosit berbeda nyata antara wild caught (17,72 ?m) dan captive morph (16,49 ?m). Sementara itu, nilai PCV, MCH, diameter lebar eritrosit, diameter panjang dan lebar nukleus eritrosit tidak berbeda nyata antara wild caught dan captive morph. Semua nilai parameter yang diuji masih berada pada rentang normal atau sehat dari M. reticulatus.