Hubungan antara empati dan perilaku prososial terhadap mahasiswa etnis Pinaesaan Salatiga

  • Nadia Liliana Sharon Masinambouw Universitas Kristen Satya Wacana
  • Berta Esti Ari Prasetya Universitas Kristen Satya Wacana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/widyacakra.2021.v1.i3.p77223

Abstrak

Mahasiswa Etnis Pinaesaan Salatiga merupakan perkumpulan rukun pelajar untuk para pelajar yang berasal dari Sulawesi Utara. Salah satu suku dari Sulawesi Utara yaitu suku Minahasa yang mempunyai ciri khas berupa semboyan Si Tou Timou Tumou Tou yang mempunyai arti manusia memanusiakan sesama manusia. Makna dari semboyan tersebut yaitu setiap individu menerapkan perilaku prososial satu sama lain. Perilaku prososial berhubungan dengan empati pada setiap individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan empati dengan perilaku prososial terhadap mahasiswa Etnis Pinaesaan Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan partisipan 151 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala IRI (Interpersonal, Reactivity, Index) untuk empati dan skala PTM-R (Prosocial Tendencies Measure-Revised) untuk perilaku prososial. Reliabilitas dalam skala penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,868 (?=0,868). Hubungan antara empati dan perilaku prososial di uji dengan korelasi Pearson Product Moment. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,229 dengan nilai signifikansi p = 0,002 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang positif antara empati dan perilaku prososial pada mahasiswa Etnis Pinaesaan Salatiga.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Asih, G. Y., & Pratiwi, M. S. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 1(1), 33-42. Retrieved from http://eprints.umk.ac.id/268/1/33_-_42.PDF.
American Psychological Association. Retrieved September, 12 2020, from website: https://dictionary.apa.org/empathy

Baron, R. A., & Bryne, D. (2005). Psikologi Sosial. Jilid 2. Edisi Kesepuluh. Erlangga.

Baron, R. A. et-al (2006). Social Psychology. (11th ed.). Botson: Pearson Education, Inc.
Batson, C, D., Klein, T. R., Highberger, L., & Shaw, L. L. (1995). Immorality from empathy-induced altruism: When compassion and justice conflict. Journal of Personality and Social Psychology, 68(6), 1042-1054. Retrieved from https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.68.6.1042.
Carlo, G., & Randall, B. A. (2002). The development of a measure of prosocial behaviors for late adolescents. Journal of Youth and Adolsence, 31:1, (31-44). Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/225454728_The_Development_of_a_Measure_of_Prosocial_Behaviors_for_Late_Adolescents/link/00463531e0533b2c36000000/download
Davis, M. H. (1980). A multidimensional approach to individual differences in empathy. Journal of Personality and Social Psychology, 10(85), (2-17). Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/34891073_A_Multidimensional_Approach_to_Individual_Differences_in_Empathy
Dadds, et-al (2006). Self-directed Triple P (Positive Parenting Program) for mothers with children at-risk of developing conduct problems. Behavioural and Cognitive Psychotherapy. 34. (3), hlm. 259-275.
Dayakisni, T. & Hudaniah. (2006). Psikologi Sosial. Edisi Revisi. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.
Iannotti, R. J. (1978). Effect of role-taking experiences on role taking, empathy, altruism, and aggression. Developmental Psychology, 14(2), 110-124.
Josep, I. Hs. (1990). Bimbingan Perilaku Prososial. Cakrawala Pendidikan.
Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Sosial: Individu dan teori-teori psikologi sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Mokalu, B. J. (2014). Gaya hidup prahara karakter kota Manado. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum. 1(1), 38-53. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lppmekososbudkum/article/view/7211/6715
Santrock, J. W. (2003). Adolescent – Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Shapiro, K. L., Raymond, J. E., & Arnell, K. M. (1997). The attentional blink. Trends in cognitive sciences. 1(8), 291-296. Retrieved from https://doi.org/10.1016/S1364-6613(97)01094-2
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Taufik. (2012). Empati Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi Sosial (12 ed.). Jakarta: Kencana.
Diterbitkan
2022-12-13
##submission.howToCite##
MASINAMBOUW, Nadia Liliana Sharon; PRASETYA, Berta Esti Ari. Hubungan antara empati dan perilaku prososial terhadap mahasiswa etnis Pinaesaan Salatiga. Widya Cakra: Journal of Psychology and Humanities, [S.l.], v. 1, n. 3, p. 36-45, dec. 2022. ISSN 2774-9231. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/widyacakra/article/view/77223>. Tanggal Akses: 06 nov. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/widyacakra.2021.v1.i3.p77223.