PENGARUH LIMBAH ROTI TERFERMENTASI PROBIOTIK DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN BROILER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum limbah roti terfermentasi probiotik terhadap penampilan broiler. Penelitian dilakukan di Farm Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Jalan Raya Sesetan, Denpasar. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas lima perlakuan empat ulangan. Kelima perlakuan tersebut terdiri atas R0 (ransum komersial tanpa limbah roti probiotik), R1 (ransum komersial 90% + 10% limbah roti terfermentasi probiotik 1% Probio-BaliTani), R2 (ransum komersial 85% + 15% limbah roti terfermentasi probiotik 1% Probio-BaliTani), R3 (ransum komersial 80% + 20% limbah roti terfermentasi probiotik 1% Probio-BaliTani) dan R4 (ransum komersial 75% + 25% limbah roti terfermentasi probiotik 1% Probio-BaliTani). Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan dan FCR. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi broiler pada perlakuan R0 tidak nyata lebih tinggi (P>0,05) diantara perlakuan. Pada variabel bobot badan akhir dan tambahan bobot badan perlakuan R0 nyata lebih tinggi (P<0,05) diantara perlakuan. FCR pada perlakuan R0 tidak nyata lebih rendah (P>0,05) dibandingkan R1 dan R2, namun nyata lebih rendah (P<0,05) dibandingkan R3 dan R4. Simpulan dari penelitian ini adalah penggantian ransum komersial dengan limbah roti terfermentasi probiotik sampai 25% pada broiler menurunkan penampilan broiler, namun pemberian 10% dan 15% tidak mempengaruhi FCR.