PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI SUBAK DI BALI
Abstract
Hampir sebagian (49,24%) penduduk Bali adalah perempuan, dan 31,94% adalah petani yang tinggal di pedesaan. Perempuan selain aktif dalam kegiatan rumah tangganya, perempuan juga aktif dalam bidang pertanian maupun dalam pengelolaan sistem irigasi subak. Kiranya perlu dikaji bagaimankah partisipasi perempuan dalam pengelolaan sistem irigasi subak di Bali?. Partisipasi perempuan dalam pengelolaan sistem irigasi subak (Kasus di Subak Lodtuduh Gianyar) masih tergolong rendah, karena hanya berpartisipasi sebesar 33,32% dari seluruh aktivitas dalam pengelolaan sistem irigasi subak, terutama untuk kegiatan upacara keagamaan subak atau aktivitas ritual yang diselenggrakan oleh subak. Aktivitas fisik lainnya seperti sangkep (dalam pengambilan keputusan subak), pemeliharaan jaringan irigasi sepenuhnya didominasi oleh krama laki-laki (krama subak muani). Kondisi ini menggambarkan masih terjadi bias jender yang sangat menonjol dalam kegiatan pengelolaan sistem irigasi subak.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
SRI ASTITI, Ni Wayan.
PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI SUBAK DI BALI.
Jurnal Studi Jender SRIKANDI, [S.l.], nov. 2012.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/srikandi/article/view/2819>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
SISTIM IRIGASI