PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KONTRAKSI (25%, 50% DAN 75%) DARI NILAI KONTRAKSI MAKSIMAL PADA TEKNIK CONTRACT RELAX TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING
Abstract
Hamstring adalah salah satu otot yang paling sering mengalami pemendekan dan kerap kali menjadi pemicu terjadinya keluhan lain pada tubuh seperti low back pain, plantar facitis, knee pain dan sebagainya hingga perlu dilakukan pemanjangan otot hamstring guna mengurangi resiko timbulnya keluhan di regio lain. Penelitian ini adalah bentuk penelitian eksperimental yang akan menguji efektivitas dari besaran kontraksi 25%, 50%, dan 75% pada teknik contract relax untuk meningkatkan fleksibilitas kelompok otot hamstring. pada penelitian ini sampel akan dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok pertama diberikan teknik contract relax dengan besaran kontraksi 25% untuk meningkatkan fleksibilitas otot hamstring, kelompok kedua diberikan teknik contract relax dengan besaran kontraksi 50% untuk meningkatkan fleksibilitas otot hamstring, dan kelompok ketiga diberikan teknik contract relax dengan besaran kontraksi 75% untuk meningkatkan fleksibilitas otot hamstring. Penelitian ini mengukur nilai fleksibilitas hamstring pada sebelum intervensi dan setelah intervensi sehingga sampel hanya akan mendapatkan 1 sesi intervensi. Sampel diukur fleksibilitas hamstringnya menggunakan sit and reach test pada sebelum intervensi kemudian dilakukan intervensi sesuai dengan pengelompokan yang telah dibagi kemudian setelah selesai dilakukan intervensi, sampel melakukan pengukuran kembali untuk mendapatkan nilai hasil intervensi. Hasil uji hipotesis Grup I (25%) menunjukkan nilai rerata pada sebelum intervensi 9,74(±3,38) dan nilai rerata pada setelah intervensi 16,00(±3,05), pada uji hipotesis Grup II (50%) menunjukkan nilai rerata pada sebelum intervensi 10,05(±2,68) dan nilai rerata setelah intervensi 16,42(±3,23), dan pada hasil uji hipotesis Grup III (75%) menunjukkan nilai rerata sebelum intervensi 9,66(±2,72) dan nilai rerata setelah intervensi 15,16(±2,95), dengan nilai probailitas pada ketiga Grup adalah 0,000 yang artinya (p<0,05) dan dinyatakan ada perbedaan yang signifikan dari ke tiga intervensi tersebut. Pada uji hipotesis IV dilakukan perbandingan hasil pada grup I, II, dan III, dengan menggunakan one way anova dengan hasil rerata Grup I 16,00(±3,05), Grup II 16,42(±3,23), dan Grup III 15,16(±2,95) dengan nilai probabilitas (p=0,442) yang artinya (p>0,05) dan dapat dinyatakan secara analisis statistik tidak ada perbedaan yang signifikan antara ke tiga intervensi yang dilakukan.
Kata kunci: PNF, Contract-relax, hamstring, fleksibilitas, S-EMG
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License