EVALUASI UNTUK MENGATASI BEBAN LEBIH PADA PENYULANG BATU BELIG
Main Article Content
Abstract
Penyulang Batu Belig merupakan penyulang dengan konfigurasi tipe radial, dengan 109 trafo distribusi, total daya terpasang 19.175 KVA. Pada tahun 2013 beban puncak penyulang Batu Belig sebesar 284 A dan standar maksimal pembebanan suatu penyulang 240 A (80% dari 300 ampere). Mengatasi beban lebih pada penyulang Batu Belig, perlu dilakukan rekonfigurasi jaringan distribusi. Rekonfigurasi jaringan distribusi dapat dilakukan dengan dua skenario : skenario 1 dengan mengalihkan sebagian beban penyulang Batu Belig ke penyulang terdekat, yaitu penyulang Mertanadi dan Uma Alas. Skenario 2 dengan memotong beban penyulang Batu Belig menjadi dua, sehingga didapat penyulang Batu Belig 1 dan penyulang Batu Belig 2. Penyulang Batu Belig 2 akan dialihkan ke penyulang baru, yang ditarik dari gardu induk terdekat, yaitu Gardu Induk Padang Sambian dan Gardu Induk Pemecutan Kelod. Setelah dianalisis solusi terbaik untuk mengatasi beban yang sudah kritis pada penyulang Batu Belig dengan rekonfigurasi skenario 2, yaitu penyulang Batu Belig 2 dengan sumber gardu induk Pemecutan Kelod (trafo III/ 60 MVA) mengunakan kabel tanam (AL XLPE 240 mm2). Menggunakan kabel tanam didapat persentase losses sebesar 2,5% dan persentase drop tegangan sebesar 1,63%, untuk standar losses yang diijinkanl adalah 5,24% [1], dan drop tegangan pada tipe radial yang diijinkan tidak boleh lebih dari 5% [2].
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
PRIADI, K.H.; HARTATI, R.S.; SUKERAYASA, I.W..
EVALUASI UNTUK MENGATASI BEBAN LEBIH PADA PENYULANG BATU BELIG.
Jurnal SPEKTRUM, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 19-23, feb. 2016.
ISSN 2684-9186.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/view/19543>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.