KUSU BUE SEBAGAI RITUS PERALIHAN REMAJA PUTRI WOE TIPO DI DESA NARUWOLO, KECAMATAN JEREBU’U, KABUPATEN NGADA NUSA TENGGARA TIMUR

  • Anastasia Chrisanta Alwinda Fengi Universitas Udayana
  • Nazrina Zuryani
  • Ni Luh Nyoman Kebayantini

Abstrak

Ritus Kusu Bue merupakan upacara inisiasi budaya atau proses pendewasaan wanita sebelum menikah. Wanita akan diasingkan atau ruki di dalam rumah kecil yang disebut sao are. Penelitian ini menggunakan teori ritus peralihan dan upacara peresmian oleh Van Gennep (1987). Data penelitian kualitatif diperoleh dengan model penelitian etnografi, partisipan, observasi, wawancara, studi pustaka, dan analisis data dalam rangka pengolahan temuan lapangan. Proses ritus kusu bue berlangsung selama delapan hari tujuh malam. Hasil penelitian ini juga menemukan makna dalam pelaksanaan ritus kusu bue terhadap pernikahan. Ritus Kusu Bue mewarisi makna yang bermanfaat bagi perkawinan pada masyarakat suku typo di desa Naruwolo yaitu makna kesucian, makna pendidikan, makna sosial, makna moralitas, dan makna persatuan dan kesatuan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-06-29
##submission.howToCite##
FENGI, Anastasia Chrisanta Alwinda; ZURYANI, Nazrina; KEBAYANTINI, Ni Luh Nyoman. KUSU BUE SEBAGAI RITUS PERALIHAN REMAJA PUTRI WOE TIPO DI DESA NARUWOLO, KECAMATAN JEREBU’U, KABUPATEN NGADA NUSA TENGGARA TIMUR. JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI: SOROT, [S.l.], v. 2, n. 01, june 2022. ISSN 2827-914X. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/88182>. Tanggal Akses: 18 may 2024
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >>