Perubahan Gaya Hidup Pada Masa Pandemi Covid-19: Gerakan Berkebun Di Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur

  • Devi Retno Wulansari Udayana University
  • Nazrina Zuryani
  • Gede Kamajaya

Abstrak

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada beberapa kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi, kesehatan, dan sosial budaya. Teori pilihan rasional James S. Coleman (1989) sebagai pisau bedah untuk menganalisis perubahan gaya hidup selama pandemi Covid-19 melalui gerakan berkebun di Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur. Dalam hal ini masyarakat Desa Kesiman Kertalangu mampu memaksimalkan bibit tanaman dari program Green majalagu dan pekarangan rumah sebagai prioritas. Kegiatan Program Majalangu Hijau adalah pembagian bibit tanaman, pupuk organik, dan polybag secara gratis kepada anggota kelompok Majalangu Hijau dan masyarakat Desa Kesiman Kertalangu. Program ini berhasil dilakukan oleh masyarakat dengan menjual hasil panen dan membagikan hasil panen kepada kerabat untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Selain itu, gerakan berkebun juga berdampak pada gaya hidup masyarakat di masa pandemi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-06-29
##submission.howToCite##
WULANSARI, Devi Retno; ZURYANI, Nazrina; KAMAJAYA, Gede. Perubahan Gaya Hidup Pada Masa Pandemi Covid-19: Gerakan Berkebun Di Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur. JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI: SOROT, [S.l.], v. 2, n. 01, june 2022. ISSN 2827-914X. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/88068>. Tanggal Akses: 18 may 2024
Bagian
Articles