Simulasi Wisata dalam Reels Instagram bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Abstrak
Traveling pada masa pandemi COVID-19 tidak dapat dilakukan akibat pembatasan kegiatan di luar rumah, hal ini memunculkan reels dengan niche traveling di instagram semakin diminati oleh masyarakat guna mengobati keinginan untuk liburan fisik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui, menjelaskan, dan menganalisis alasan dan dampak menonton simulasi wisata dalam reels traveling di instagram bagi mahasiswa FISIP Unud. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teori simulasi dari Jean Baudrillard. Simulasi merupakan suatu kekaburan terhadap batasan dunia nyata dan maya. Alasan mahasiswa FISIP Unud menonton reels traveling adalah mendapat informasi tempat wisata, efek dari travel blogger, tontonan yang menarik, pengetahuan praktis, dan hiburan. Reels traveling yang berada dalam dunia maya dapat berdampak ke dunia nyata bagi mahasiswa FISIP Unud. Reels traveling yang memunculkan simulasi adalah fenomena kaburnya batasan antara realitas dan tanda. Realitas yang mewakili pengalaman traveling seseorang dan tanda yang mewakili reels traveling. Dampak dari menonton reels traveling dibagi menjadi dampak positif dan dampak negatif. Analisis simulasi dalam reels traveling juga dilakukan untuk melihat jalan atau tidaknya simulasi bagi mahasiswa FISIP Unud. Adapun dampak positif yakni mendapat hiburan, pengetahuan tempat wisata bertambah, dan pengetahuan praktis. Sedangkan dampak negatif, perilaku membuang waktu dan mengabaikan kegiatan penting yang seharusnya dilakukan, tidak dapat membedakan pengalaman nyata dengan pengalaman maya di suatu media, munculnya klaster baru penyebaran COVID-19 akibat masifnya jumlah pengunjung, perilaku konsumtif, kerusakan fasilitas dan sampah serta meniru atraksi berbahaya. Adanya simulasi wisata dalam reels instagram tetap harus diwaspadai masyarakat terutama dampak negatif yang muncul.