EFEKTIFITAS KESENIAN WAYANG UNTUK MENGAJARKAN PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN PADA ANAK 5-6 TAHUN

Abstract

Era Globalisasi dan revolusi industry 4.0 yang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Globalisasi memudahkan manusia dalam segala aspek kehidupan, namun globalisasi juga menyebabkan beberapa dampak negative, salah satunya adalah tergesernya eksistensi kesenian daerah. Hal ini disebabkan pertukaran informasi, budaya, kesenian antar negara yang tidak terbatas. Pertukaran informasi yang ada menyebabkan akulturasi budaya yang menyebabkan hilangnya suatu budaya disuatu negara. Salah satu kesenian yang mulai dilupakan adalah kesenian asli Jawa Tengah yaitu kesenian Wayang Kulit. Padahal kesenian dapat digunakan sebagai alat hiburan, pendidikan dan alat komunikasi yang efektif kepada penikmatnya. Kesenian wayang merupakan salah satu cerminan komunikasi pendidikan yang digunakan untuk menyampaikan ajaran agama islam pada masa dahulu yang terbukti sangat efektif. Penelitian ini mengembangkan media wayang kulit sesuai dengan perkembangan jaman dengan mengembangkan wayang digital dengan model ADDIE melalui 3 uji ahli penguji, antara lain ahli media, ahli materi dan ahli wayang kulit. Selain itu, video diujikan kepada 2 lembaga TK dengan menggunakan 8 anak. Hasil pengujian pre test dan post test anak menunjukan meningkat menjadi 53.25 (83%). Hal ini menjadi dasar bahwa media Semar Peduli Lingkungan dapat meningkatkan perilaku Cinta Kesenian Daerah pada anak 5-6 tahun. Wayang digital diperkenalkan melalui  kanal video online Youtube/Youtube Kids HELLO FAHAD.