JEJAK PARIWISATA DALAM RUANG SASTRA

  • I Wayan Juliana STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja
  • Ni Putu Rika Sukmadewi STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Abstract

Jejak Pariwisata yang berkembang di Bali dekade tahun 70-an hingga 80-an tidak dapat dipungkiri banyak terekam dalam ruang sastra. Fakta-fakta tentang pariwisata menjadi topik menarik untuk menggerakkan cerita dalam karya sastra Bali Modern. Keberdampingan kehidupan orang Bali dengan pariwisata tidak lagi dapat dilepaskan, seakan telah melebur menjadi satu. Aspek kesenian, kerajinan dan handycraf dibuat untuk menunjang industri pariwisata.  Hasil-hasil kerajinan juga kesenian di Bali menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis akibat permintaan dari sektor pariwisata. Gambaran aktivitas ini banyak dilukiskan dalam sastra Bali Modern, seperti cerpen Tukang Gambar, Togog, dan Katemu ring Tampak Siring. Pertama, penelitian ini akan membahas tentang situasi pariwisata pada dekade tahun 70-an sebagai tonggak pesatnya industry pariwisata di Bali. Kedua, penelitian ini akan melihat penggunaan bahasa serapan (bahasa asing dan Indonesia) dalam percakapan orang bali dengan orang asing dalam proses transaksi jual beli kerajinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sastra pariwisata. Sehingga hasil penelitian ini mampu memberi gambaran spesifik situasi dan suasana pariwisata dekade tahun 70-an dan melihat bagaimana bentuk percakapan lintas budaya dan Negara dalam sebuah karya sastra.

Published
2024-01-25
How to Cite
JULIANA, I Wayan; SUKMADEWI, Ni Putu Rika. JEJAK PARIWISATA DALAM RUANG SASTRA. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Ibu, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 210--218, jan. 2024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/snbi/article/view/SNBI.2023.103.p03>. Date accessed: 12 may 2024.