MAKNA LEKSIKAL DAN KULTURAL LEKSIKON UPACARA ANAK DI JEPANG: SUATU PENDEKATAN ETNOLINGUISTIK

  • Ni Nyoman Ayu Devi Pragasuri Universitas Udayana
  • Putu Ayu Suryani Universitas Udayana

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada leksikon yang terdapat pada upacara terhadap anak yang ada di Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan leksikon yang ada melalui pendekatan etnolinguistik. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan metode studi kepustakaan. Data kemudian dianalisis dari segi makna leksikal dan makna kultural. Secara umum, ada 7 tahapan yang biasanya dilakukan masyarakat Jepang dalam melaksanakan upacara pada bayi dari lahir hingga kanak-kanak. Tujuh tahapan tersebut, yaitu oshichiya (upacara 7 hari setelah kelahiran), omiyamairi (kunjungan kuil pertama), okuizome (suapan pertama), hatsuoshougatsu(tahun baru pertama), hatsuzekku (upacara musiman pertama), hatsutanjou (hari ulang tahun pertama), shichigosan(upacara untuk anak berusia 7, 5 dan 3 tahun).  Hasil analisis menunjukkan bahwa upacara terhadap anak tersebut mencerminkan masyarakat Jepang merupakan masyarakat yang menghargai kehadiran kelahiran bayi di dalam keluarga mereka. Oleh karena itu, upacara-upacara tersebut dilaksanakan untuk menunjukkan rasa syukur atas setiap tumbuh kembang anak dan menyelipkan adanya harapan agar dapat menjadi anak yang baik.

Published
2024-01-19
How to Cite
PRAGASURI, Ni Nyoman Ayu Devi; SURYANI, Putu Ayu. MAKNA LEKSIKAL DAN KULTURAL LEKSIKON UPACARA ANAK DI JEPANG: SUATU PENDEKATAN ETNOLINGUISTIK. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Ibu, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 167--174, jan. 2024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/snbi/article/view/SNBI.2023.102.p10>. Date accessed: 13 may 2024.