TRADISI LISAN NUNGDUNG DEWA PITARA DI DESA ADAT SUKAWANA KAJIAN ETNOLINGUISTIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi lisan Nungdung Dewa Pitara di Kabupaten Bangli kajian etnolinguistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Objek utama penelitian ini adalah tradisi lisan berbentuk nyanyian Nungdung Dewa Pitara yang dikaji dengan menggunakan kajian etnolinguistik. Lokasi penelitian ini di Desa Adat Sukawana. Data dalam penelitian tradisi lisan ini berupa tiga bait lagu menggunakan bahasa Bali kepara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan pencatatan. Teknik yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian tradisi lisan Nungdung Dewa Pitara di Kabupaten Bangli kajian etnolinguistik yaitu: makna dan fungsi tradisi lisan Nungdung Dewa Pitara di Kabupaten Bangli yang terdiri dari: makna leksikal, makna kultural, morfem, dan frasa, sedangkan fungsi memiliki 5 fungsi yaitu: (1) fungsi religius, (2) fungsi hiburan, (3) fungsi pendidikan, (4) fungsi solidaritas, (5) fungsi pengendalian sosial. Literasi atas pengetahuan budaya tradisi lisan masyarakat di Desa Adat Sukawana, penting untuk diketahui oleh masyarakat luas untuk mengungkap makna yang terkandung di dalamnya serta lebih mudah diterima masyarakat di era digital.