KAJIAN MODAL MENURUT PIERE BOURDIEU DALAM TRADISI LISAN SA NGAZA DI NGADHA FLORES

  • Maria Matildis Banda Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana
  • I Nyoman Weda Kusuma Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

Abstract

Artikel ini tentang tradisi lisan sa ngaza di Ngada Flores. Secara khusus sa ngaza dalam pengukuhan rumah adat (ka sa’o) dan bagaimana dukungan modal yang diperlukan untuk menjalankan tradisi ini, agar pewarisannya dapat berjalan.  Kajian menggunakan metode studi pustaka dan analisis kualitatif serta pendekatan modal menurut Piere Bourdieu khususnya modal budaya.   Hasilnya menjelaskan bahwa tradisi lisan sa ngaza dapat dijalankan apabila modal budaya dan modal sosial penyelenggara ritual didukung oleh wailaki (keluarga dalam tradisi adat). Modal ekonomi dan modal simbolik secara langsung akan menyertainya. Artikel ini juga menjelaskan bahwa untuk pewarisan tradisi lisan sa ngaza,mori sa ngaza wajib menggunakan teks secara tepat demi mendukung modal budaya dan ritual secara keseluruhan.

Published
2024-01-18
How to Cite
BANDA, Maria Matildis; KUSUMA, I Nyoman Weda. KAJIAN MODAL MENURUT PIERE BOURDIEU DALAM TRADISI LISAN SA NGAZA DI NGADHA FLORES. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Ibu, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 8--16, jan. 2024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/snbi/article/view/DOI%3A%20SNBI.2023.101.p02>. Date accessed: 13 may 2024.