REPRESENTASI KELUARGA DAN DINAMIKA KEKUASAAN DALAM FILM POPULAR INDONESIA: CATATAN HARIAN MENANTU SINTING

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Representasi Keluarga dan Dinamika Kekuasaan dalam Film Populer Indonesia Catatan Harian Menantu Sinting”. Fokus penelitian pada bagaimanakah film ini mencerminkan dan memengaruhi nilai-nilai sosial budaya masyarakat? Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis wacana kritis dan analisis multimodal. Penelitian ini mengkaji elemen naratif, dialog, visual, dan auditori yang saling berinteraksi dalam membangun wacana sosial budaya dalam film. Fokus utama adalah menggambarkan relasi antara menantu, mertua, dan anggota keluarga lainnya yang dikonstruksi melalui humor, konflik, dan penyelesaian yang mencerminkan dinamika kekuasaan dalam konteks keluarga Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini merepresentasikan keluarga sebagai institusi sosial yang hierarkis; mertua sering menempati posisi dominan dalam mengambil keputusan. Karakter menantu digambarkan sebagai individu yang berupaya menyesuaikan diri dengan norma keluarga baru, tetapi sering kali menghadapi konflik akibat perbedaan nilai, gaya hidup, dan kepribadian. Humor menjadi elemen penting untuk meredakan ketegangan, menciptakan keterhubungan emosional antara penonton dan karakter, serta menghidupkan suasana cerita. Humor dalam film hadir melalui dialog yang mengandung permainan kata, gestur komedi, hingga situasi absurd yang mempertegas narasi konflik. Penelitian ini juga menemukan bahwa stereotip gender masih sangat dominan, terutama peran perempuan sebagai menantu yang dituntut beradaptasi dengan lingkungan keluarga suami. Meskipun demikian, film ini mencoba menghadirkan karakter menantu yang mandiri dan mampu menghadapi tekanan sosial. Catatan Harian Menantu Sinting tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga merefleksikan kompleksitas hubungan kekeluargaan dan kekuasaan dalam masyarakat Indonesia. Penelitian ini berkontribusi pada studi budaya populer dengan menawarkan perspektif baru tentang representasi keluarga dan dinamika sosial dalam film Indonesia.