VARIASI SAPAAN MASYARAKAT PENDALUNGAN SEBAGAI IDENTITAS LOKAL KABUPATEN JEMBER

  • Rohmad Tri Aditiawan Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract

Variasi  sapaan  masyarakat Pendalungan Kabupaten Jember,  terjadi   secara   alamiah   saat   berkomunikasi sehari-hari karena akulturasi budaya dan bahasa antara Jawa dan Madura di wilayah Pendalungan Kabupaten Jember. Adapun tujuan penelitian ini menjelaskan variasi bentuk dan faktor yang mempengaruhi sapaan masyarakat Pendalungan Kabupaten Jember. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni sapaan yang digunakan dalam interaksi masyarakat Pendalungan Kabupaten Jember. Sumber data yang digunakan yakni interaksi masyarakat Pendalungan Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak, rekam, dan catat. Teknik analisis data menggunakan teknik padan pragmatis. Hasil  penelitian  menunjukkan  variasi bentuk  sapaan  masyarakat Pendalungan Kabupaten Jember diantaranya (1) Sapaan Keakraban terdiri dari mat, su, dan cuk; (2) Istilah Kekerabatan pa’e, eppa’, ma’e bu’e, ebo’, cak, dan lek; dan (3) Gelar Sosial terdiri dari keh, bu nyai, gus, dan ning.  Adapun faktor yang mempengaruhi yakni dominasi masyarakat Jawa dan Madura yang tinggal dan menetap sehingga menimbulkan akulturasi budaya masyarakat Jawa dan Madura (Pendalungan) di Kabupaten Jember.

Published
2024-10-19
How to Cite
ADITIAWAN, Rohmad Tri. VARIASI SAPAAN MASYARAKAT PENDALUNGAN SEBAGAI IDENTITAS LOKAL KABUPATEN JEMBER. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Ibu, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 650-658, oct. 2024. ISSN 3048-2003. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/snbi/article/view/119474>. Date accessed: 04 nov. 2025.