KODE ETIK SEORANG UNDAGI DALAM LONTAR DHARMA LAKSANA UNDAGI
Abstract
Penelitian ini berjudul “Kode Etika Seorang Undagi Dalam Lontar Dharma Laksana Undagi”. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana kode etik seorang undagi atau arsitek tradisional Bali dalam melaksanakan pfofesinya. Dharma Laksana Undagi digunakan sebagai sumber data utama yang merupakan koleksi lontar Wiswakarma Museum yang terletak di Batubulan Gianyar. Dharma Laksana Undagi merupakan salah satu naskah tradisional Bali yang didalamnya memuat tentang etika seorang undagi, tata cara dalam membuat ukuran bangunan, menentukan ukuran yang baik untuk suatu bangunan, serta pengetahuan tentang arsitektur Bali lainnya. Dalam membedah naskah menggunakan teori wacana sastra dan teori semiotik dengan metode desktiptif kualitatif. data yang digunakan berupa data kualitatif berbentuk kutipan-kutipan pada naskah yang berkaitan dengan kode etik undagi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini meliputi yaitu, (1) citra seorang undagi atau gambaran yang menguraikan hakikat dari seorang undagi, (2) kode etik atau pedoman seorang undagi dalam mejalankan profesinya yang meliputi; ukuran pekarangan rumah, posisi dapur pada tanah pekarangan, ukuran tempat suci pada pekarangan rumah, (3) undagi beserta dengan ritualnya, asitektur Bali tidak bisa dilepaskan dengan aspek ritual yang berkaitan dengan Hindu yang mempergunakan mantra-mantra serta upacara seperti mantra mengawali membangun rumah dan mantra penyucian diri bagi seorang undagi.