RESPONS TERHADAP KETIDAKSANTUNAN DALAM FILM MENCURI RADEN SALEH KARYA ANGGA DWIMAS SASONGKO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk respons yang digunakan dalam menanggapi ketidaksantunan yang dilakukan oleh tokoh utama dalam film Mencuri Raden Saleh karya Angga Dwimas Sasongko. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah tahapan film Mencuri Raden Saleh, yaitu orientasi dan komplikasi. Data pada penelitian ini berupa tuturan yang mengandung respons terhadap ketidaksantunan. Metode penyediaan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode unduh, simak, dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kontekstual, metode padan pragmatik, dan metode heuristik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat bentuk respons yang digunakan untuk menanggapi ketidaksantunan yang dilakukan oleh tokoh utama dalam film, yaitu, 1) offensive countering (melawan dengan menyerang balik), 2) defensive countering (melawan dengan bertahan), 3) accept (menerima), dan 4) do not respond (tidak merespons atau diam).