TEORI KONSTRUKTIVISME DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI MEDIA SOSIAL: KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK

  • Khazin Khazin Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Bali

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan teori konstruktivisme dalam penggunaan bahasa Indonesia di media sosial dalam perspektif kajian liguistik forensik. Ditemukan dalam penelitian berupa tindak tutur di media sosial dapat mengakibatkan konsekuensi hukum jika mengandung unsur kekerasan verbal. Kajian linguistik forensik  ini berusaha menerapkan prinsip-prinsip dan metode kajian linguistik dalam masalah hukum dan penegakan hukum. Sumber data pada penelitian ini adalah kasus yang menimpa selebgram Medina Zein yang melakukan pencemaran nama baik atas Marissya Iha di media sosial Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik simak dan teknit catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) penggunaan pernyataan di media sosial bermuatan tindak penghinaan dan ada unsur sarkasme, (2) kalimat di media sosial yang mengandung unsur penghinaan berakibat pada konsekuensi hukum, (3) teori konstruktivisme menjadi salah satu solusi untuk mengurangi  penggunaan bahasa Indonesia yang bisa berdampak hukum.

Published
2024-10-18
How to Cite
KHAZIN, Khazin. TEORI KONSTRUKTIVISME DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI MEDIA SOSIAL: KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Ibu, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 53-60, oct. 2024. ISSN 3048-2003. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/snbi/article/view/119374>. Date accessed: 20 may 2025.