KATA “YANG” DAN “UNTUK” DALAM BAHASA INDONESIA: SUATU TINJAUAN SEDERHANA
Abstract
Makalah ini bertujuan untuk menganalisis kata yang dan untuk dalam bahasa Indonesia. Kedua kata itu (yang dan untuk) dianalisis secara sederhana dari segi fungsi dan posisi di dalam konstruksi kalimat. Data utama makalah ini bersumber dari bahasa lisan, sedangkan data tulis berfungsi sebagai pelengkap. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan metode cakap yang disertai berbagai tekniknya. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode distribusional disertai berbagai tekniknya. Hasil analisis menunjukkan hal-hal berikut. Kata yang dan untuk sama-sama dapat berfungsi sebagai penghubung klausa, yaitu klausa dasar dan klausa penggabung. Di samping itu, juga sama-sama dapat berfungsi sebagai pengganti nomina, baik nomina objek maupun subjek. Apabila dilihat dari segi posisi dalam konstruksi kalimat, kata yang cenderung terletak setelah nomina objek dan nomina subjek. Sebaliknya, kata untuk cenderung terletak setelah klausa dasar. Persamaan lainnya adalah kata yang dan untuk cenderung diikuti secara langsung oleh predikat verba, baik verba transitif maupun intransitif. Jadi, dapat dikatakan bahwa yang dan untuk mempunyai pangkal tolak permasalahan yang berbeda. Artinya, titik tolak permasalahan kata yang terletak pada nomina, baik subjek maupun objek. Sebaliknya, titik tolak permasalahan kata untuk terletak pada predikat verba.