MANFAAT PENGEMBANGAN DESA WISATA DARI ASPEK ALAM, SOSIAL BUDAYA, SPIRITUAL, DAN EKONOMI DI KABUPATEN TABANAN (STUDI KASUS DESA TISTA, DESA BONGAN, DESA PENATAHAN)

Main Article Content

Agus Muriawan Putra I Nyoman Jamin Ariana

Abstract

Penelitian ini berfokus pada manfaat desa wisata dari aspek alam, sosial budaya, spiritual, dan ekonomi. Dengan mengetahui manfaat pengembangan desa wisata, sehingga dapat berkelanjutan (sustainable) serta dapat menjaga kelestarian aset-aset yang dimiliki oleh desa wisata. Pendekatan kualitatif dengan perpaduan Focus Group Discussion (FGD) digunakan untuk menemukan model secara naturalis sesuai dengan keadaan serta manfaat desa wisata berkelanjutan di Kabupaten Tabanan. Hasil analisis data ditampilkan secara deskriptif kualitatif yang menyajikan manfaat pengembangan desa wisata, hasil observasi, dan hasil studi lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat manfaat yang signifikan pengembangan desa wisata terhadap aspek alam, aspek sosial budaya, aspek spiritual, dan aspek ekonomi), di mana dari analisis data menyatakan bahwa manfaat terbesar adalah terhadap aspek alam sebesar 36%, aspek ekonomi sebesar 35%, aspek spiritual sebesar 23%, dan aspek sosial budaya sebesar 6%. Aspek yang paling membantu masyarakat di desa wisata pada masa Pandemi Covid-19 ini adalah aspek ekonomi sebesar 37%, aspek alam sebesar 34%, aspek spiritual sebesar 22%, dan aspek sosial budaya sebesar 7%. Desa wisata dapat menjaga dan mempertahankan kehidupan masyarakat. Pengembangan desa wisata berdampak positif terhadap alam, sosial/budaya, spiritual, ekonomi.

Article Details

How to Cite
MURIAWAN PUTRA, Agus; JAMIN ARIANA, I Nyoman. MANFAAT PENGEMBANGAN DESA WISATA DARI ASPEK ALAM, SOSIAL BUDAYA, SPIRITUAL, DAN EKONOMI DI KABUPATEN TABANAN (STUDI KASUS DESA TISTA, DESA BONGAN, DESA PENATAHAN). Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), [S.l.], v. 6, n. 1, p. 008-1 - 008-7, dec. 2021. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/senastek/article/view/94925>. Date accessed: 03 may 2024.
Section
Articles

References

[1] Cawley, Mary dan Gillmor, Desmond. 2008. Integrated Rural Tourism: Concepts and Practice. Annals of
Tourism Research, Vol. 35, No. 2, pp. 316–337.
[2] Antara, Made. 2016. Panduan Tata Kelola Desa Wisata Kenderan. Denpasar: Pelawa Sari.
[3] Maksimilianus, Ardiyanto, dkk. 2020. Perencanaan dan Pengembangan Desa. Malang: Dream Litera.
[4] Aliyah, Istijabatul. 2020. Desa Wisata Berwawasan Ekobudaya. Surakarta: Yayasan Kita Menulis.
[5] Chalil, Diana. 2014. Analisis Data Kualitatif. Medan: USU Press.
[6] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
[7] Raco, R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: Gramedia.
[8] Hermantoro, Henky, dkk. 2010. Pariwisata Mengikis Kemiskinan. Jakarta: Pusat Penelitian Dan
Pengembangan Kepariwisataan