Rancang Bangun Monitoring Suhu Chiller Di PT. Aerofood ACS Denpasar
Main Article Content
Abstract
Pengawasan suhu dan kelembapan di cold storage sangat penting untuk mencegah kerusakan pada bahan baku makanan. Berdasarkan catatan harian di PT. Aerofood ACS Denpasar, karyawan harus mencatat suhu cold storage setiap 4 jam dan terkadang ada karyawan yang tidak menutup pintu cold storage dengan rapat, menyebabkan kenaikan suhu. Oleh karena itu, dibuatlah sistem pemantauan suhu cold storage berbasis IoT menggunakan Wemos D1 R2 yang sangat diperlukan di PT. Aerofood ACS Denpasar. Desain prototipe ini melibatkan perangkat keras seperti development board WeMos D1 R2, modul sensor DHT22, dan modul sensor PIR HC-SR501. Perangkat lunak yang digunakan termasuk Blynk dan Google Spreadsheet. Selisih pengukuran diidentifikasi dengan membandingkan suhu dan kelembapan modul sensor DHT22 dengan alat ukur Uni-T UT333. Sistem ini dapat memantau suhu dan kelembapan dari berbagai lokasi yang terhubung ke internet. Selain itu, prototipe juga dapat mengirimkan notifikasi kepada karyawan jika terjadi perbedaan suhu yang signifikan atau jika ada karyawan yang sedang memuat barang di dalam cold storage. Sistem ini juga dapat menyimpan data suhu dan kelembapan cold storage secara otomatis, mengeliminasi penggunaan catatan harian manual. Penelitian ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari perancangan perangkat keras, perangkat lunak, hingga pengujian sistem IoT. Dengan demikian, sistem yang dikembangkan dapat memberikan informasi suhu dan kelembapan cold storage secara real-time, dapat dimonitor kapan saja melalui smartphone Android atau iOS.
Article Details
References
[2] Wulandari, F., Safrianti, E., & Sari, L. O. (2021). Sistem Kontrol Dan Monitoring Suhu Dan Kelembaban Udara Pada
Fermentasi Tempe Menggunakan Modul ESP8266 Dengan Platform Iot. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains, 7, 1-8.