KEARIFAN LOKAL DESA KENDERAN SEBAGAI DESA WISATA DI GIANYAR

Main Article Content

Anak Agung Ayu Rai Wahyuni

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti kearifan lokal yang ada di Desa Kenderan, Kecamatan Tegalalang, Gianyar. Desa Kenderan setelah menjadi Desa Wisata tentunya diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya, namun tidak dapat dipungkiri ada permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu melalui penelitian ini akan di identifikasi kearifan lokal masyarakat setempat agar tetap dilestarikan oleh masyarakat Desa Kenderan sehingga tidak kehilangan budaya lokalnya karena pengaruh dari budaya luar. Salah satu kearifan lokalnya adalah ritual Nyawang. Ada fenomena penting dalam ritual Nyawang yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atas tanah yang subur dan hasil panen melimpah, Adapun pertanyaan penelitian yang muncul adalah pertama bagaimana perkembangan Desa Kenderan sebagai desa wisata, kedua bagaimana ritual nyawang bagi masyarakat Desa Kenderan dalam perkembangan sebagai desa wisata?  Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber dari jurnal serta wawancara yang mendalam dengan narasumber seperti bedesa adat dan tokoh masyarakat di Desa Kenderan. Harapannya dengan penelitian ini dapat memberikan sumbangan untuk melestarikan kearifan lokal agar lingkungan dan budaya lokal dapat terjaga dan tidak kehilangan jatidiri.


 


Kata Kunci: ritual Nyawang;kearifan lokal: desa wisata kenderan

Article Details

How to Cite
RAI WAHYUNI, Anak Agung Ayu. KEARIFAN LOKAL DESA KENDERAN SEBAGAI DESA WISATA DI GIANYAR. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), [S.l.], v. 8, n. 1, p. 192-197, dec. 2023. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/senastek/article/view/108187>. Date accessed: 27 apr. 2024.
Section
Articles

References

[1] Sulystiawati, A. S dan Fanny M. S. (2018). Pengembangan Desa Kenderan Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kecamatan Tegalalang. Jurnal Ilmiah Hospitality Management. Https://Doi.Org/10.22334/Jihm.V1i1.63

[2] Jaya. K.T. dkk. (2018). Ritual Dalang di Tampak Siring

[3] Santhyasa,I.K.G. 2018. Kearifan Lokal Dalam Perencanaan dan Pengembangan Spasial Desa Wisata di Bali

[4] Antara. I.M.. I.K Satriawan,I.N. Sukam A. (2016). Panduan Tata Kelola Desa Wisata Kenderan.Denpasar: Pelawasari.

[5] Desa Kenderan. https://kenderan.desa.id/

[6] Brata, Ida Bagus.(2022). “Nekara Pejeng: Heritage Representation Of Pre-Balineseliteratureartworks”.Mudra Jurnal Seni Budaya Volume 37 No. 1, Februari 2022. p.111. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1750/794

[7] Data Statistik Penduduk Kenderan. https://kenderan.desa.id/data-wilayah

[8] Desa Wisata Kenderan 75 Besar Adwi 2023. https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/kenderan

[9] Perkembangan Pariwisata Provinsi Bali maret 2023. BPS Pusat Statistik Provinsi Bali 2023. https://bali.bps.go.id/pressrelease/2023/05/02/717790/perkembangan-pariwisata-provinsi-bali-maret-2023.html

[10] Agung Sri Sulystiawati dan Fanny Maharani Suarka. 2018. Pengembangan Desa Kenderan Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kecamatan Tegalalang. Jurnal Ilmiah Hospitality Management. Https://Doi.Org/10.22334/Jihm.V1i1.63

[11] Koentjaraningrat. (1977). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:PT. Gramedia.

[12] Koderi, M. (1991). Banyumas Wisata Dan Budaya. Purwokerto : CV. Metro Jaya

[13] Ayadnya, S. I. B. dan I.B. K Arinasa, (2004), Peranan Wariga terhadap Penggunaan Tanaman Upacara Adat, Seminar Tumbuhan Upacara Agama Hindu, UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali – LIPI.

[14] Durkheim. Emile (1956) The Elementary Forms Of The Religious Life New York: The Free Press A Division Of Macmillan Publishing Co., Inc.1965.p. 516, 517.

[15] Windia, W., Sumiyati, dan Gede S. (2015). Aspek Ritual Pada Sistem Irigasi Subak Sebagai Warisan Budaya Dunia. Jurnal Kajian Bali. Volume 05, Nomor 01, April 2015.

[16] Bandana, S. Dkk. (2010). Wacana Ritual Pertanian Sebagai Usaha Pelestarian Bahasa dan Budaya Bali : Sebuah Kajian Linguistik Etnologi . Laporan Penelitian Kementerian Pendidikan Nasional Pusat Bahasa. Denpasar: Balai Bahasa Denpasar

[17] Suastini, N.N. (2021).Upacara Biyukukung (Kearifan Lokal Masyarakat Bali Dalam Menjaga Teo-Agrikultur) .Widya Duta. Vol. 16, No. 2. 2021