Permodelan Kinerja Termal Ruang pada Bale Paon Rumah Tradisional Desa Penglipuran, Bangli

Main Article Content

Anak Agung Ngurah Aritama Gede Windu Laskara Ida Ayu Shanty Pradnya Paramitha Ardina Susanti

Abstract

Sebuah rumah tinggal agar bisa dikatakan layak untuk ditempati salah satunya dapat dilihat dari aspek kenyamanan ruang. Sebuah ruang yang nyaman dapat dilihat dari dua parameter, yaitu aspek iklim/klimatik dan aspek manusia/persepsi. Kedua aspek ini akan saling berpengaruh dalam menciptakan tingkat kenyamanan tertentu pada suatu ruang. Pada rumah tradisional kenyamanan ruang merupakan hasil kreatifitas, daya, dan upaya dari masyarakat tradisional untuk menyikapi kondisi klimatik lingkungan huniannya. Cara masyarakat tradisional dalam merancang rumah tradisional untuk menciptakan kenyamanan termal merupakan suatu fenomena yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Pada penelitian ini akan melihat aspek kenyamanan termal ruang Bale Paon pada rumah tradisional Desa Penglipuran, Bangli. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan penekanan pada analisis data hasil pengukuran kinerja termal ruang. Hasilnya berupa permodelan kinerja termal ruang yang dapat dilihat dari berbagai parameter antara lain temperatur, kelembapan, kecepatan angin, serta sensasi kenyamanan termal.

Article Details

How to Cite
NGURAH ARITAMA, Anak Agung et al. Permodelan Kinerja Termal Ruang pada Bale Paon Rumah Tradisional Desa Penglipuran, Bangli. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), [S.l.], v. 8, n. 1, p. 149-154, dec. 2023. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/senastek/article/view/108123>. Date accessed: 27 apr. 2024.
Section
Articles

References

[1] Talarosha, B. (2005). "Menciptakan Kenyamanan Thermal Dalam Bangunan” Jurnal Sistem Teknik Industri 6(3).
[2] Colliver, D. G., et al. (2000). "Development of The Design Climatic Data For The 1997 ASHRAE Handbook--Fundamentals” Univ. of Kentucky, Lexington, KY (US).
[3] Szokolay, S. and O. Koenigsberger (1973). "Manual of Tropical Housing and Building" Bombay: Orient Langman.
[4] Chinazzo, G.., et al. (2019). "Daylight Affects Human Thermal Perception”. 9(1): 1-15.
[5] Aritama, A. A. N., et al (2022). "Identification Of Green Architectural Characteristics Of Tenganan Pegringsingan Village, Karangasem, Bali” 11(2): 458-467.
[6] Fanger, P. O. (1970). "Analysis and Applications In Environmental Engineering". Thermal comfort.
[7] Mallick, F. H. (1996). "Thermal Comfort And Building Design In The Tropical Climates." Energy buildings 23(3): 161-167.
[8] Dwijendra, N. K. A. (2010). “Arsitektur Tradisional Bali Di Ranah Publik”. Bali Media Adhikarsa.