KEHIDUPAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI PADANG INDAH, DENPASAR BARAT, BALI

Main Article Content

Fransiska Dewi Setiowati Sunaryo

Abstract

Dalam masyarakat dinamis sering muncul persoalan dalam kaitannya dengan masyarakat multikultur. Oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan mencoba menyoroti isu-isu local seperti yang terjadi di Dusun Padang Indah kaitannya antar etnis dan agama yang mayoritas orang Bali dan beragama Hindu dengan penduduk pendatang lainnya. Kegiatan kemasyarakatan yang ada di Dusun Padang Indah dapat dikategorikan sebagai masyarakat multikultur karena terdapat beberapa indicator antara lain keberagaman agama, suku, dan budaya. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan konsep multikultural dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, melalui pengamatan dan wawancara mendalam dengan narasumber dan informan dari Kepada Dusun padang Indah dan warga. Selain itu juga menggunakan sumber pustaka dari buku dan jurnal tentang masyarakat multikultural di Bali. Permasalahan yang akan diangkat dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui bagiamana berdirinya dusun Padang Indah dan apa indicator dalam kaitannya dengan keberadaan masyarakat multikultural di Dusun Padang Indah? Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa kehidupan masyarakat di Dusun Padang Indah berjalan harmonis ditengan keberagaman masyarakat yang multikultur, meskipun ada riak-riak kecil namun dapat diselesaikan dengan baik. Dari penelitian ini harapannya dapat memberi wawasan yang lebih luas mengenai masyarakat multikultural.


Kata Kuncimultikultural; toleransi; budaya;masyarakat; Bali


 

Article Details

How to Cite
SUNARYO, Fransiska Dewi Setiowati. KEHIDUPAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI PADANG INDAH, DENPASAR BARAT, BALI. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), [S.l.], v. 8, n. 1, p. 144-148, dec. 2023. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/senastek/article/view/108119>. Date accessed: 02 nov. 2024.
Section
Articles

References

[1] Pitoyo, A.J, Hari T. (2017). “Dinamika Perkembangan Etnis di Indonesia dalam Konteks Persatuan Negara”. Populasi Jurnal Kependudukan dan Kebijakan. https://doi.org/10.22146/jp.32416
[2] Ardhana.I K, dkk. (2011). Masyarakat Multikultural Bali Tinjauan Sejarah, Migrasi, dan Integrasi. Denpasar: Pustaka Larasan
[3] Wijaya,I N. (2017). “Praktik-praktik Kultural Kebudayaan Bali di Kelurahan Sumerta Denpasar Timur” Prosiding SNSB II.
[4] Koentjaraningrat, 1974. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
[5] Kartodirdjo, S. 1982.Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif . Jakarta: PT. Gramedia.
[6] Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dusun Padang Indah
[7] Zaidan,M. (2014). “Norma, Sanksi dan Teori Pidana Indonesia”. Jurnal Yuridis
Vol. 1. No. 1, Juni 2014: 107 – 124 ISSN 16934458 107. https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/Yuridis/article/download/144/117
[8]Campbell,T.(1994). Tujuh Teori Sosial: Sketsa, Penilaian, Perbandingan .Yogyakarta: Kanisius.
[9] Harahap,S. (2018). “Konflik Etnis dan Agama di Indonesia”.Jisa Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama.Vol. 1 No. 2. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/JISA/article/view/5096
[10] Pratto, F., Sidanius, J., & Levin, S. (2006). “Social Dominance Theory and The Dynamics of Intergroup Relations: Taking Stock and Looking Forward”. European Review of Social Psychology, 17(1), 271-320. doi: 10.1080/10463280601055772