Model Potensi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Jember Menggunakan Metode Fuzzy
Abstract
Abstrak— Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salahsatu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadimasalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan data jumlah kasusDBD dari tahun 2009 sampai tahun 2012, penyebaran DBDhampir merata di wilayah Kabupaten Jember dengan insidenrate DBD yang cenderung meningkat selama periode waktupengamatan. Oleh karena itu diperlukan cara untukmemprediksi potensi penyebaran penyakit DBD di wilayahKabupaten Jember sehingga dapat dilakukan pencegahan dinidari berkembangnya penyakit DBD. Faktor – faktor yangmempengaruhi penyebaran penyakit DBD adalah curah hujan(CH), jumlah hari hujan (HH), angka bebas jentik (ABJ), danhouse index (HI) yang berpengaruh terhadap perkembangbiakanvektor penyakit DBD. Pada penelitian ini dikembangkan metodeFuzzy untuk memprediksi penyebaran DBD denganmenggunakan parameter curah hujan, banyaknya hari hujan,angka bebas jentik, dan house index. Dari hasil pengujian modelpotensi penyebaran DBD di Kabupaten Jember menggunakanmetode Fuzzy dihasilkan potensi penyebaran DBD tergolongtinggi dengan jumlah kasus diatas 30 kasus/bulan yang terjadipada bulan Januari sampai dengan bulan Maret dan bulanOktober sampai dengan bulan Desember. Sedangkan pada bulanApril sampai dengan bulan September potensi penyebaran DBDtergolong rendah dengan jumlah kasus dibawah 15 kasus/bulan.Pada potensi DBD tinggi, nilai ABJ cenderung dibawah 95% danHI diatas 5%.
Kata kunci—curah hujan, hari hujan, angka bebas jentik,house index, Fuzzy, potensi DBD