Studi Tarif Listrik Dengan Menggunakan Metode Long Run Marginal Cost Di EDTL Timor Leste
Abstract
Abstrak—Untuk mencukupi suplai energi listrik ke semua pelanggan, maka pemerintah telah mengalokasikan biaya investasi guna pengembangan sektor kelistrikan di Timor Leste. Biaya investasi untuk pembangunan pembangkit, transmisi 150 kV maupun sistem distribusi semuanya bersumber dari anggaran belanja negara atau Orçamento Geral do Eestado (OGE) de Timor Leste. Selain itu setiap tahun pemerintah tetap mengalokasikan anggaran guna mempertahankan kelangsungan pengoperasian dan penyediaan energi listrik yang berkesinambungan, akibat dari kerugian yang dialami pihak EDTL setiap tahunnya. Salah satu penyebab kerugian ini yaitu mengingat penetapan tarif listrik selama ini sangat rendah dan belum sepenuhnya berdasarkan pada prinsip-prinsip tarif yang ekonomis. Untuk itu perlu menentukan tarif listrik yang memenuhi nilai keekonomian agar pihak penyedia tenaga listrik dan para konsumen bisa memperoleh keuntungan dan harga yang wajar.Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa dan mengadakan perhitungan tarif listrik yang mengacu pada nilai keekonomiannya dengan menggunakan metode long run marginal cost (LRMC). Studi ini hanya membahas tentang penentuan tarif listrik di Timor Leste dengan menggunakan metode LRMC. Sehingga dari pembahasannya akan memberikan gambaran mengenai pemanfaatan sumber daya yang seimbang antara biaya pemanfaatan energi dan biaya pasokan energi listrik.Dari hasil analisis dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa tarif listrik rata-rata yang diimplentasikan oleh pemerintah saat ini sebesar $0,15/kWh tidak memberikan indikator keuntungan kepada pihak penyedia tenaga listrik. Namun, dari perhitungan dengan metode LRMC dapat diketahui bahwa tarif rata-rata yang wajar sebesar $0,37/kWh. Dengan demikian, pihak EDTL akan memperoleh peningkatan pendapatan jika dibandingkan dengan eksisting tarif 2012.
Kata kunci—Studi Tarif listrik, Alokasi tarif Tiap Kategori Pelanggan, EDTL Timor Leste, Long Run Marginal Cost, PLTD Hera dan Betano.